Media Humas Polri || Semarang
Polres Semarang Polda Jateng Proses pencarian orang hilang di hutan pinus Dusun Ngipik Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat masih terus dilakukan berbagai pihak, baik pihak Polsek Ungaran,SAR, BPBD, dan Relawan Kabupaten Semarang.
Menanggapi hal tersebut Polres Semarang, Rabu 11 Oktober 2023 mengerahkan 1 Pleton Dalmas Sat Samapta Polres Semarang untuk membantu kegiatan pencarian.
Sebagai informasi adapun warga yang hilang merupakan warga Dusun Ngaglik Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat bernama Suwardi (60 Th) yang hendak mencari air aren untuk digunakan bahan gula aren/gula jawa.
“Menurut laporan Kapolsek Ungaran, warga bernama Pak Suwardi meninggalkan rumah pada Sabtu 7 Oktober 2023 sekira pukul 07.00 Wib, sebelum masuk ke hutan Pak Suwardi sempat bertemu tetangganya bernama Pak Suyitno (50 Th) dan sempat mengobrol sejenak. Selanjutnya masuk ke hutan pinus dilereng Gunung Ungaran, dan hingga minggu pagi belum kembali kerumah. Sempat dilakukan pencarian oleh Bhabinkamtibas dan personil Polsek Ungaran dibantu Tim SAR Kabupaten Semarang dan warga namum belum membuahkan hasil. Oleh karena itu hari ini 1 Pleton Dalmas bergerak ke lokasi untuk menambah kekuatan personil, guna mencari keberadaan pak Suwardi,” Ungkap Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM.
Hingga pukul 15.00 Wib Personil Dalmas dibawah pimpinan Kasat Samapta AKP Wigiyadi SH, M.Si., didampingi KBO Samapta Ipda Y. Wisnu SH., proses pencarian masih terus dilakukan dengan menyisir jalur pendakian dan jalur yang digunakan warga untuk mencari air aren.
“Total ada 6 regu yang melakukan pencarian, dimana 1 regu terdiri dari 10 hingga 15 personil. Untuk Dalmas Polres masuk dalam regu 5 dan 6, yang menyisir hingga radius 5 Km dari titik masuk hutan Pinus lereng Gunung Ungaran. Pencarian dilakukan regu 5 hingga mata air Situk dan sungai sebowong. Sedangkan regu 6 melakukan pencarian hingga mata air Sepenggik, selanjutnya menyusuri pipa air masyarakat hingga kembali ke Posko di Dusun Ngipik.” Ungkap Kasat Samapta.
AKP Wigiyadi menambahkan, pencarian akan terus dilakukan dengan terus berkoordinasi dengan intansi terkait, dengan melibatkan masyarakat sekitar guna pemetaan medan di lokasi hilangnya warga tersebut. (Jian)