109 HEWAN QURBAN DISEMBELIH DI SELURUH LAPAS DAN RUTAN DI RIAU WARGA BINAAN BERAMAI-RAMAI IKUT JADI PESERTA

*109 HEWAN QURBAN DISEMBELIH DI SELURUH LAPAS DAN RUTAN DI RIAU, WARGA BINAAN BERAMAI-RAMAI IKUT JADI PESERTA*

Media Humas Polri || Pekanbaru

Bacaan Lainnya

Selama menjalani hukuman di dalam lapas dan rutan di Riau, berbagai kegiatan kerohanian dapat diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP). Terkhusus bagi WBP beragama muslim dapat mengikuti pengajian rutin, ceramah agama, berantas buta Al-Quran, dan sebagainya. Pembinaan kepribadian yang merupakan prioritas satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau ini mulai menampakkan hasil. Peringatan Idul Adha 1443 Hijriah dirayakan dengan ramainya WBP yang ikut berkurban.

“Alhamdulillah, setiap tahun jumlah peserta kurban pada lapas dan rutan di Riau semakin bertambah. Tak hanya petugas, WBP juga semakin antusias ikut serta. Ini bukti berjalan dan konsistennya kegiatan kerohanian di lapas/rutan. Semoga semakin banyak yang sadar dan bertaubat agar tidak mengulangi lagi perbuatan melanggar hukum,” sebut Mhd. Jahari Sitepu, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau (11/7). Dia juga berharap, seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun masyarakat dapat ikut serta dalam proses pembinaan WBP.

Selesai pelaksanaan Sholat Idul Adha kemarin, seluruh lapas dan rutan di Riau telah melaksanakan pemotongan hewan kurban. Sebanyak 109 ekor hewan kurban disembelih, terdiri dari 43 ekor sapi, 10 kerbau, dan 56 kambing. Selain dari petugas, bantuan pemerintah daerah dan pihak swasta, warga binaan juga turut ambil bagian menjadi peserta qurban. “Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 134 WBP yang menjadi peserta kurban tahun ini. Bukan itu saja, keluarga WBP juga ada yang jadi peserta kurban, seperti di Rutan Pekanbaru, Lapas Narkotika Rumbai dan Lapas Bagansiapiapi. Bahkan, di Lapas Pekanbaru ada mantan narapidananya yang berkurban 1 ekor sapi disana. Beliau bersyukur karena mendapatkan hidayah selama hidup di lapas,” terang Kepala Sub Bagian Humas Kanwil Kemenkumham Riau, Koko Syawaluddin Sitorus.

Momen berbagi nikmat dan rezeki ini juga sangat disyukuri warga binaan. Salah satu WBP Blok B Lapas Pekanbaru bercerita bahwa dia dan rekan-rekannya akan menyantap menu makanan yang nikmat. Setiap tahun, Lapas Pekanbaru memang sengaja mendatangkan koki tambahan dari luar untuk memasak daging kurban. “Selesai sholat Ied, kami beramai-ramai memotong kurban. Siangnya kami sudah bisa makan gulai daging. Malam hari dan siang ini, kami juga masih menikmati menu daging kurban. Rasanya seperti merayakan Idul Adha di rumah saja. Alhamdulillah,” katanya senang.( Pardede )

Pos terkait