Pontianak || Kalimantan Barat
Terkait kisruh yang sedang terjadi ditubuh kepengurusan Partai PKN Kalimantan Barat saat ini berujung 10 Pimcab versi kepengurusan Haryadi akan menggelar Musdalub dalam waktu dekat.
Sementara itu, Hari Liewarnata alias Apin yang merasa dirinya juga pemegang mandat sebagai Ketua Pimda PKN Kalbar menolak surat pemberitahuan dari panitia Pimcab yang disampaikan oleh Idrus yang merupakan Wakil Ketua Pimda PKN Kalbar.
Saat akan menyampaikan surat, Idrus sempat diintervensi oleh Apin dengan berkata,”Kalian hati hati ya,” kata Apin.
Dari ucapan yang disampaikan Apin kepada Idrus, kawan-kawan kepengurusan PKN Kalbar menyimpulkan bahwa Hari Liewarnata alias Apin menolak dan diduga akan melakukan perlawanan disinyalir akan membuang semua kepengurusan yang telah dibentuk oleh Haryadi.
Oleh sebab itu sebanyak 10 Pimcab di Kalbar meminta agar Haryadi melakukan konsolidasi dan komunikasi dan meminta izin kepada Pimpinan Nasional (Pimnas) dan menerbitkan surat resmi agar Musdalub Kalbar segera dilaksanakan. Apabila permohonan Musdalub tidak dikabulkan pusat, maka 10 pengurus Pimcab PKN di Kalbar akan mematikan mesin politik dan tidak akan melakukan aktivitas politik kampanye dan lain sebagainya.
“Dengan tegas kami berharap, Pimnas segera mengambil sikap dan menerbitkan surat perintah untuk menggelar Musdalub di Kalbar. Namun, apabila Pimnas mengabaikan persoalan ini, maka kami akan mematikan aktifitas politik Partai PKN Kalbar,” ujar Andi Jallani. (JN)