Media Humas Polri || Bojonegoro
Kabupaten Bojonegoro memiliki salah satu icon makanan kering yang unik, yakni Ledre Pisang Raja. Ternyata banyak masyarakat Bojonegoro yang belum mengetahui bahwa terdapat sentra Ledre di Desa Kuniran. Desa Kuniran merupakan salah satu desa di sisi selatan Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Uniknya, banyak masyarakat Desa Kuniran yang berprofesi sebagai produsen ledre namun tidak memiliki branding sendiri, melainkan hanya disetor ke pihak repacker di luar Desa.
Mengamati fenomena ini, Pemdes Kuniran merasa bahwa ledre khas Desa Kuniran perlu berdiri dengan mandiri dan memiliki branding sendiri. Keinginan tersebut ditangkap oleh Windari Sukma Ningrum dari PT PNM dalam bentuk kegiatan temu nasabah PNM, Jum’at (20/10/23).
Kegiatan yang berjudul Klasterisasi Sektoral Ledre Purwosari ini di Balai Desa Kuniran. Diikuti oleh perwakilan 5 kelompok produsen ledre dari Desa Kuniran, 30 produsen ledre yang terpilih diberikan pelatihan tentang peningkatan branding melalui kemasan yang lebih menarik. Adib Nurdiyanto selalu narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa ini adalah suatu inovasi dimana ledre diciptakan dengan bentuk yang lebih kecil dan kemasan imut yang mudah dibawa. Ini akan menjadi produk berbeda secara bentuk dan kemasan yang menjadi salah satu kekuatan branding Ledre Kuniran.
Peserta kegiatan ini semua nya adalah ibu rumah tangga dengan usia berkisar 30 hingga 45 tahun. Meskipun demikian, mereka tampak sangat antusias, begitu juga dengan pihak Pemdes Kuniran yang juda sangat bahagia karena apa yang telah di impikan sejak dua tahun lalu bisa terwujud. Tidak hanya dilatih membuat kemasan yang lebih menarik, tapi peserta pelatihan juga diberikan fasilitasi untuk pembuatan NIB dan PIRT. Dengan adanya pelatihan ini, pihak Pemdes Kuniran berharap bahwa Ledre khas Kuniran ini bisa menjadi produk unggulan Desa yang lebih bersaing di Kabupaten Bojonegoro dan menambah segemen pasar terutama anak-anak.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu membantu para pelaku usaha,khususnya diDesa Kuniran untuk dapat meningkatkan pendapatan keluarga masing masing. (Bang Jali)