*14 Pelajar SMAN.1 Tanah Pinoh Tanda Tangani Surat Pernyataan Pasca Tawuran*
Media Humas Polri || Melawi
Polsek Kota Baru, Polres Melawi, Polda Kalbar- Polsek Kota Baru jajaran Polres Melawi bersama pihak SMAN.1 Tanah Pinoh sigap melakukan pengamanan terhadap 14 pelajar diduga akan melakukm tawuran pada hari rabu tanggal 28 september 2022 sekira pukul 14.00 wib dijalan provinsi dusun kantor hilir desa suka maju simpang ulak muid kecamatan tanah pinoh kabupaten melawi.
Atas 14 pelajar diamankan dipolsek kota baru dan melakukan penanda tanganan surat pernyataan bersama dihadapan personil polsek kota baru, pihak SMAN.1 tanah pinoh serta orang tua atau wali pelajar.
Pengamanan dan penanda tanganan dipolsek kota baru dipimpin langsung Kapolsek Kota Baru Ipda Septian Yoga dan anggota polsek kota baru.
Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto,S.I.K., memberikan apresiasi atas kesigapan polsek kota baru dalam mengantisipasi akan terjadinya aksi tawuran yang dapat menganggu kamtibmas,rabu (28/9/2022).
Kami memberikan apresiasi atas kinerja polsek kota baru, tentu ini tidak terlepas dari kepedulian dan koordinasi yang baik antara pihak sekolah bersama polsek kota baru dalam menjaga kamtibmas,” ujar AKBP Sigit.
Pasca diamankan dipolsek kota baru,14 pelajar dilakukan pembinaan langsung oleh kapolsek kota baru dan anggota selanjutnya dilakukan penanda tanganan surat pernyataan bersama.
Adapun isi surat pernyataan yaitu pelajar sanggup dan tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum, pelajar siap menjadi pribadi yang baik, menjaga nama baik sekolah, tidak akan mengikuti ajakan teman untuk melakukan tawuran, akan lebih semangat belajar dan apabila mengulangi perbuatan yang sama maka akan dikeluarkan dari sekolah.
Kepala sekolah SMAN.Tanah Pinoh Drs Sumardiyana kepada humas polres melawi mengucapkan terima kasih atas kerja cepat yang dilakukan polsek kota baru.
Terima kasih kepada polsek kota baru cepat menangani dan mengantisipsi akan terjadinya tawuran pelajar,” ujarnya.
Drs Sumardiyana menambahkan- Pelajar yang akan melakukan tawuran dilakukan pembinaan secara kontinyu dengan melibatkan pihak kepolisian dan orang tua sebagai wujud menyelamatkan pelajar dari tindakan tindakan melanggar hukum.
Kami akan melakukan pembinaan secara kontinyu dengan harapan tidak terjadi lagi dikemudian hari,” pungkasnya.
( Trisyanto MS )