Media Humas Polri// Bojonegoro
Ribuan pedagang di Pasar Bojonegoro Kota antusias menyambut kehadiran Bakal Calon Bupati, Setyo Wahono, yang mengunjungi mereka pada Sabtu (03/08/2024).
Dalam pertemuan itu, para pedagang memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka, terutama mengenai keinginan agar pasar tetap dibangun di lokasi yang sekarang dan tidak dipindahkan.
Setyo Wahono, dalam sambutannya, dengan tegas menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kemakmuran dan kebanggaan bagi seluruh warga Bojonegoro.
“Kemakmuran dan kebanggaan ini yang harus kita perjuangkan bersama,” ungkap Wahono di hadapan para pedagang yang hadir.
Ia menekankan pentingnya menjaga dan memaksimalkan potensi lokal yang dimiliki Bojonegoro, termasuk prestasi di bidang olahraga, kesenian, pendidikan, serta sektor-sektor lainnya yang mampu mengangkat nama daerah.
Menurut Wahono, Bojonegoro harus menjadi kebanggaan bagi seluruh warganya, dan hal ini hanya bisa terwujud melalui kebersamaan serta kerja keras.
Lebih lanjut, Wahono memaparkan beberapa langkah strategis yang harus diambil untuk mencapai kemakmuran daerah. Ia menyebutkan pentingnya diversifikasi ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur yang baik, serta menjaga stabilitas politik dan keamanan.
Selain itu, ia juga menekankan perlunya inovasi dan teknologi, tata kelola yang transparan, serta keterlibatan masyarakat dalam setiap proses pembangunan.
Setyo Wahono meyakinkan para pedagang bahwa perjuangan untuk mewujudkan kemakmuran Bojonegoro hanya bisa dicapai dengan sinergi yang kuat antara pemimpin dan rakyat.
“Bersatunya hati pemimpin dengan rakyatnya adalah fondasi utama dalam membangun Bojonegoro yang lebih sejahtera dan membanggakan,” tutup Wahono.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari Setyo Wahono, para pedagang pasar Bojonegoro semakin optimis bahwa aspirasi mereka akan diperhatikan dan diperjuangkan dalam setiap langkah pembangunan daerah ke depan.
Kehadiran Wahono memberikan harapan baru bagi pedagang pasar untuk masa depan Bojonegoro yang lebih cerah dan sejahtera. ( A Ghozali )