Media Humas Polri // Tanah Karo
Sebanyak 23 orang siswa/i SMA Negeri Kabanjahe dinyatakan lulus jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) Tahun Pelajaran (TP) 2023/2024. Dari kelulusan tersebut, diperkirakan 75 % masuk ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) favorit di Indonesia.
Hal ini dijelaskan Kepala SMA Negeri 1 Kabanjahe, Eddyanto Bangun, S.Pd., M.Si, kepada sejumlah wartawan, Sabtu, (6/4/2024) di komplek SMA N 1 Kabanjahe, Jln Letjen Jamin Ginting No.31, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut.
Dirincikannya, siswa siswi yang lulus jalur SNBP TP 2023/2024 antara lain ;
1. Agnes Priscila br Perangin angin, Jurusan Perbankan di UGM.
2. Erin Selynofa br Perangin angin, Jurusan Ilmu Komunikasi di UGM.
3. Ririn Chairani, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional di UGM.
4. Yola Emranintha br Ginting, Jurusan Akutansi Sektor Publik di UGM.
5. Dawai Jordan Saragih, Jurusan Manajemen di UPN Veteran Yogyakarta.
6. Destin Esterine br Munthe, Jurusan Akutansi di UPN Veteran Yogyakarta.
7. Mutiara br Purba, Jurusan Ekonomi Pembangunan di UPN Veteran Yogyakarta.
8. Kembar Marito Siringo ringo, Jurusan Desain Komunikasi Visual di ISI Yogyakarta.
9. Natalia Halawa, Jurusan Desain Interior di ISI Yogyakarta.
10. Steve Imanuel Perangin angin, Jurusan Tehnik Sipil dan Lingkungan di Institut Pertanian Bogor (IPB).
11. Ivana Kezia Rehia br Sebayang, Jurusan Kedokteran di Universitas Diponegoro.
12. Ibreyna Renaldson Haganta Surbakti, Jurusan Akutansi di Universitas Diponegoro.
13. Shelvia Aloyna Sari br S, Jurusan Akutansi di Universitas Diponegoro.
14. Erri Lois Suarka Sinulingga, Jurusan Administrasi Bisnis di Universitas Diponegoro.
15. Nayaka Agatha Yasila br Purba, Jurusan Manajemen di Universitas Diponegoro.
16. Ayrin Claudia br Sembiring, Jurusan Teknologi Pangan di Institut Teknologi Sumatera.
17. Ulfa Umami, Jurusan Teknik Biomedis di Institut Teknologi Sumatera.
18. Nurin Najah Rahma Wati, Jurusan Teknologi Rekayasa Multimedia di Politehnik Negeri Lhokseumawe.
19. Intan Nuraini br Ginting, Jurusan Pendidikan Dokter Gigi di Universitas Hasanuddin.
20. Meisya Ferbina br Ginting, Jurusan Ilmu Hukum di Universitas Negeri Semarang.
21. Kerin Kasih br Sinaga, Jurusan Tata Busana di Universitas Negeri Surabaya.
22. Jendria Lesea br Ginting, Jurusan Akutansi di Universitas Tidar.
23. Anggun Citra Sagita br Sitepu, Jurusan Agribisnis di Universitas Udayana.
“Inilah data rill anak didik kita yang masuk jalur SNBP Tahun 2024. Dari yang lulus, sekitar 75% masuk ke PTN favorit di Indonesia,” ujar Eddyanto.
Ketika disinggung menurunnya persentase siswa siswi yang tembus ke PTN jalur SNBP 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, Kepsek menjawab bahwasanya ada beberapa faktor yang mendasari.
Menurutnya, adapun faktor menurunnya persentase siswa siswi SMA N 1 Kabanjahe yang lulus SNBP 2024 disebakan oleh :
1. Adanya aturan baru yang menyatakan bahwa apabila siswa diterima di SNBP 2024 dan jika tidak diambil, maka siswa tidak dapat lagi kuliah di PTN manapun. Atas dasar itulah maka siswa SMA N 1 Kabanjahe ingin mencoba mengambil prodi dan Universitas yang berkelas di Indonesia. Mereka berpendapat kalaupun seandainya tidak lulus di SNBP 2024, masih ada SNBT 2024, Seleksi Mandiri 2024 dan Sekolah Kedinasan. Sebagaimana kita ketahui bahwa siswa SMA N 1 Kabanjahe juga biasanya banyak yang mengambil sekolah Kedinasan.
2. Tingginya Prodi dan PTN yang dipilih siswa dalam SNBP 2024 menyebabkan mereka banyak tidak lulus.
3. Ada beberapa siswa kita mengambil prodi dan Universitas yang sama. Padahal berdasarkan pengalaman, ini sudah pasti akan memperkecil peluang kelulusan siswa tersebut. Pihak sekolah juga sudah berusaha agar siswa tidak melakukan itu, tapi siswa tetap bersikeras dan katanya siap terima resiko.
4. Dalam sosialisasi untuk kelulusan SNBP 2024, sudah disosialisasikan pentingnya mata pelajaran pilihan atau mata pelajaran penunjang didalam “Kurikulum Merdeka” sebagai penunjang kelulusan SNBP 2024, tapi faktanya siswa sepertinya kurang memperhatikan hal tersebut.
“Inilah hasil evaluasi kami terkait menurunnya jumlah siswa masuk jalur SNBP ke PTN dan hal ini akan menjadi tugas khusus bagi kami untuk memperbaiki hasil di tahun depan,” tukasnya lagi.
Ditambahkannya, adapun kriteria kelulusan SNBP adalah sebagai berikut :
1. Minimal 50% nilai rata rata seluruh mata pelajaran.
2. Maksimal 50% komponen penggali minat dan bakat.
3. Rekam jejak pendahulunya di PTN yang dituju.
4. Sesuaikan dengan mata pelajaran penunjang atau dan mata pelajaran yang mempunyai nilai rata rata tertinggi di raport dengan prodi yang akan dipilih.
Misalnya, nilai rata rata yang paling tinggi dari semester I sampai dengan semester V adalah Kimia, maka pilihlah Prodi yang merupakan rumpun Kimia seperti Farmasi, Apoteker, Tehnik Kimia, Analisis Kimia, Pendidikan Kimia atau Kimia Mipa.
5. Kriteria tertentu lainnya ditambahkan oleh Universitas yang dituju.
Masih kata Kepsek, untuk masuk PTN ada 3 (Tiga) jalur yaitu :
1. SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi).
2. SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).
3. Mandiri.
“Jadi, sebelumnya kita sudah melakukan langkah langkah untuk mengupayakan agar siswa lulus SNPMB Tahun 2024 seperti :
1. Mensosialisasikan informasi Sistem Seleksi Masuk PTN Tahun 2024 kepada siswa dan orang tua siswa termasuk adanya aturan ketentuan tambahan pada SNBP 2024 Yakni : siswa yang dinyatakan lulus jalur SNBP 2024 tidak dapat mendaftar seleksi jalur SNBT dan Mandiri di PTN manapun.
2. Memfasilitasi siswa didalam pendaftaran dan pemilihan prodi serta Universitas bagi siswa yang ikut SNBP 2024.
3. Melakukan pembelajaran tambahan bagi siswa kelas XII dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi UTBK 2024 (SNBT) dan Ujian Mandiri,” tutup Eddyanto Bangun. (Lamhot Situmorang).