480 Napi Lapas Kedungpane Semarang Ikuti Diklat Operator Jahit Garmen

480 Napi Lapas Kedungpane Semarang Ikuti Diklat Operator Jahit Garmen

Media Humas Polri – Semarang

Bacaan Lainnya

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahrudin membuka Diklat 3 In 1 Berbasis Kompetensi Operator Jahit Garmen. Kegiatan yang diikuti 480 napi ini dilaksanakan di Lapas Kelas Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/2/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Hevearita mewakili Pemerintah Kota Semarang mengapresiasi dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengadakan Diklat ini untuk warga binaan Lapas Kelas I Semarang. Terlebih 70 persen peserta pelatihan ini merupakan warga Kota Semarang. Dengan pelatihan ini, ia berharap bisa memberikan keterampilan dan kemampuan berwirausaha bagi mereka.

“Kami berharap ilmu ini bisa menjadi bekal dan bisa digunakan bagi warga binaan setelah selesai menjalani masa pidana di Lapas Kelas I Semarang. Sehingga bisa menjadi peluang usaha dan bisa memberikan manfaat serta tambahan nafkah bagi keluarga,” katanya.

Kepala Kanwil Kemenhumham Jawa Tengah, A. Yuspahrudin dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelatihan ini bekerja sama dengan Balai Diklat Industri Yogyakarta dan PT. Amura Pratama. Diklat ini merupakan salah satu kegiatan pokok dari Pemasyarakatan dimana mesti melakukan pembinaan dan pembimbingan bagi narapidana. Supaya, setelah menjalani masa hukumannya nanti dapat menjadi manusia yang seutuhnya, menyadari kesalahannya serta bisa memperbaiki diri dan aktif produktif dalam bermasyarakat.

Selain itu, bertujuan untuk membentuk warga binaan agar mempunyai kepribadian yang baik dan berketrampilan berwirausaha agar setelah menjalani masa pidananya mempunyai kemampuan, yang dapat dibuktikan dengan sertifikasi.

“Mereka bisa aktif dan produktif di dalam masyarakat nantinya setelah bebas dari masa pidananya,” katanya

Menurutnya, pemilihan 480 napi tersebut dilakukan melalui assessment minat dan bakat. Mereka sebelumnya tidak memiliki keterampilan menjahit.

“Di Lapas Kedungpane, diklat ini merupakan kali pertama,” pungkasnya

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Diklat Perindustrian Yogyakarta, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang dan pihak ketiga yang terkait dengan pelatihan tersebut.

Pewarta : Faruqi
Editor : Mhn

Pos terkait