Kupang // Media Humas Polri
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum memimpin pelaksanaan sidang penetapan kelulusan peserta seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) T.A. 2023, Jumat (03/3/23).
Sidang penetapan kelulusan SIP yang dilaksanakan secara terbuka ini merupakan wujud transparasi dari pelaksanaan seleksi dalam menentukan peserta yang memperoleh kesempatan untuk mengikuti pendidikan di Sukabumi T. A. 2023.
Untuk diketahui bahwa peserta yang mendaftar untuk mengikuti seleksi SIP T.A. 2023 sebanyak 273 orang peserta, gabungan antara Polisi laki laki (Polki) dan Polisi Wanita (Polwan) 12 orang.
Beberapa tahapan yang sudah dilalui oleh peserta seleksi dimulai dari pemeriksaan administrasi (Rikmin), Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ), tes psikologi, Tes Kompetensi Manajerial (TKM), Rikmin Akhir, dan saat ini sudah mencapai puncaknya yaitu sidang kelulusan akhir. Melalui sidang kelulusan tingkat Panda Polda NTT seluruh peserta tersebut diranking sesuai dengan nilai yang diperoleh dari setiap tahapan seleksi dan untuk peserta yang dinyatakan lulus berdasarkan Dipa sebanyak 49 orang personel.
Keberhasilan dalam pelaksanaan seleksi ini, bukan hanya karena adanya perbaikan manajemen dan sistem seleksi, namun juga sangat ditentukan oleh tingginya integritas dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, baik dari panitia seleksi, unsur pengawas internal dan external, maupun peserta itu sendiri yang secara langsung dapat mengetahui hasil kemampuan yang dimilikinya serta dikoreksi terbuka dan diumumkan kepada para peserta.
“rangking kelulusan berdasarkan pada penilaian yang diperoleh para peserta, artinya siapapun yang memiliki nilai akhir yang tertinggi tentu saja memiliki kesempatan yang lebih besar. Dari hasil perengkingan Polda NTT mengirim dua orang anggota Polwan dan 47 orang anggota Polki untuk melaksanakan pendidikan di Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi selama tujuh bulan” ujar Kapolda NTT dalam sambutannya.
Pelaksanaan seleksi SIP angkatan 52 TA. 2023 tidak semata-mata hanya dilaksanakan guna memenuhi kuantitas kuota, namun juga lebih mengedepankan kualitas para peserta yang akan menjadi seorang perwira yang berkualitas. Hal ini mengingat kebutuhan akan perwira pertama Polda NTT masih jauh dari DSP. dari data jumlah rill Pama 959 personel (22.51 %) dari DSP 4.259, kita masih mengalami kekurangan pama sebanyak 3.300 (77,49%).
“Kepada peserta yang berhasil dan terpilih segera mempersiapkan diri sebaik mungkin baik fisik, mental, dan kesehatan. Untuk peserta yang belum berhasil saya berharap jangan berkecil hati, instropeksi kekurangan pada diri sendiri dan lakukan persiapan semaksimal mungkin guna mengikuti seleksi penerimaan periode berikutnya. Bagi panitia pelaksana seleksi penerimaan SIP T.A 2023 di ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas dedikasi dalam melaksanakan tahapan seleksi secara bersih, jujur, dan transparan.” Pungkas Kapolda.
Untuk diketahui kuota 49 orang ini terdiri dari Kuota Har Kapolri berjumlah dua orang. Sementara kuota khusus Kapolri delapan orang. Kuota khusus Kapolda dua orang dan kuota Reguler Bhabinkamtibmas dua orang serta Reguler SPN satu orang. Untuk kuota Reguler terdiri dari 34 orang. (Ahmad)