Media Humas Polri // Lampung
Keluhan pengunjung dengan di buka nya TNWK terkait pelayanan. Khusus nya di res area’ milik pemerintah kabupaten Lampung Timur pelayanan kurang memuaskan bagi pengunjung para pengunjung yg harus menunggu ber jam jam untuk masuk ke TNWK.
Budi, pengunjung dari luar kota bersama keluarga nya dari Lampung Tengah kota gajah merasa kecewa, dengan pelayanan dan tempat yg tidak memadai seperti tempat ibadah di res area’yg berada di desa labuhan ratu 6 terkesan tidak terawat
saat sampai di tempat tujuan tidak ad yg bisa di lihat kecuali kolam pepohonan dan pedagang pakaian dan waktu yg di batasi hanya 2 jam sama2 sekali tidak berkesan bagi kami pengunjung tutur Budi.
Ad beberapa hal lagi yg sangat mbuat kecewa dan kecemburuan para pengunjung . himbauan bahwa kendaraan tidak di perkenankan kan masuk ke area TNWK tetapi masi di temukan kendaraan pengunjung masuk ke lokasi.
Sukat moko selaku humas di TNWK saat konfirmasi awak media MHP melalui wtsap terkait kendaraan menjelaskan seharusnya parkir di res area, tutur Nya, dan pedagang yg ad di lokasi masih ad.tapi terbatas, yang menjadi pertanyaan mungkinkah, kepada pedagang lain juga dapat berdagang di lokasi tersebut ?.
Dari beberapa tokoh yg di konfirmasi awak media mengatakan , Baik’ nya yg Namanya pusat konservasi gajah, tetap pusat konservasi tidak perlu di campur aduk jadi tempat wisata dengan berbagai macam teknis ataupun di kelola pihak ke 3 analisa tidak terlihat bentuk pengembangan ekonomi masyarakat di desa penyangga. ( jk )
