Agro wisata Desa Perkebunan Ajamu terlihat kurang terawat

Media Humas Polri || Labuhanbatu

Agro Wisata Desa Perkebunan Ajamu Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu yang pernah mendapat penghargaan Peringkat ke 19 Seluruh Indonesia,dari pantauan MHP Senin (08/05/2023) terlihat kurang terawat disana sini rumput tumbuh tebal bunga-bunga yang tumbuh gersang seakan tidak adalagi yang mengurusinya

Bacaan Lainnya

Menurut seseorang yang ditemukan di kawasan itu yang tidak menyebutkan namanya walaupun beberapa kali diminta awak MHP mengatakan, Agro Wisata ini semula membesarkan.perasaan Masyarakat di Kecamatan Panai Hulu ini, karena menurut penuturan pengelolanya yakni Ahmad Syafril Nasution selaku Ketua BUMDesa Perkebunan Ajamu, Agro Wisata ini dilengkapi dengan kolam pancing, permainan anak-anak di atas air maupun didarat sehingga dapat dijadikan tempat-tempat rekreasi apalagi di daerah pantai ini sangat kurang tempat hiburan terutama buat anak-anak, sebutnya.

Selanjutnya sumber ini mengatakan lagi, Kegiatan melanjutkan program Agro Wisata ini terhenti dikarenakan dana BUMDesa menurutnya belum turun dari PMD Labuhanbatu, kemungkinan bilamana dana ini turun akan dilanjutkan kembali kegiatan sehingga benar-benar manfaat dari Agro Wisata Desa Perkebunan Ajamu ini dapat dirasakan Masyarakat sekitar Kecamatan Panai Hulu sebagai tempat wisata.

Untuk mengetahui selanjutnya tentang kebenaran cerita sumber ini awak MHP menemui Ahmad Syafril Nasution di ruang kerjanya mengatakan, Kegiatan di lokasi Agro Wisata saat ini memang agak tergendala terutama pembersihan lokasinya karena dana program Agro Wisata dari dana BUMDesa, menurutnya untung saja dilokasi itu masih ada beberapa pokok kelapa sawit yang berbuah itulah di panen untuk pembayar membersihkan lokasi.

Menurut Ketua BUMDesa Perkebunan Ajamu ini mengatakan, Dalam waktu dekat ini beliau bersama Kepala Desa Perkebunan Ajamu akan berangkat ke PMD Labuhanbatu untuk membicarakan kelanjutan dari Program Agro Wisata sehingga segera dapat berhasil sesuai dengan perencanaan semula dan juga demi mempertahankan Penghargaan yang pernah di peroleh untuk peringkat ke 19 Indonesia.sebut Ahmad Syafril Nasution. (Thamrin Nasution)

Pos terkait