AIR LAUT PASANG HINGGA MUSHOLLAH AMBROL DI DESA WATES PASURUAN.
Pasuruan || Media Humas Polri
Air laut yang sedang pasang menggenangi pemukiman warga di Desa wates, Kecamatan Lekok. Rabu pagi kisaran pukul 08.00 wib hingga pukul 15.00 wib.
(18/05/2022)
Pemukiman warga yang berada di wilayah pesisir Laut desa wates sudah mulai tergenang akibat air pasang laut dalam seharian.
Kepala Desa wates Mahrus menyampaikan, akibat luapan air laut yang pasang puluhan pemukiman warga di desa setempat tergenang dan tak luput 1 bangunan mushollah yang biasanya di fungsikan untuk TPQ Al-Nur terhantam ombak ambruk hingga menyisakan setengah bagian bangunan.
Ketinggian air hampir mencapai 8 – 9 meter ke permukaan sehingga banyak rumah warga yang ikut tergenang, “ katanya, Jumat , 20/05/2022.
Mahrus menuturkan, pasang air laut mulai pagi sekitar pukul 08.00 – 10.00 wib yang terparah, dan surut sekitar pukul
15.00 wib.
Menurutnya, pasang air laut yang terjadi, ditambah dengan tingginya intensitas hujan mengakibatkan volume air semakin tinggi hingga ke jalan dan pemukiman.
“Fenomena alam pasang air laut ini jika diamati merupakan siklus tahunan, biasanya warga setempat menyebutnya dengan istilah “air setan” namun untuk tahun ini yang paling parah,“ ungkapnya.
Kepada warga ia mengimbau agar berhati hati. Pada saat terjadi genangan agar peralatan elektronik diamankan, kemudian menutup lubang yang berpotensi masuknya binatang berbahaya.
“Kami minta kepada warga untuk tetap bersiaga hingga dipastikan tidak ada air pasang susulan dan bisa membantu tetangga sekitar apabila memerlukan bantuan untuk mengamankan barang miliknya,“ tandasnya. (NAWANGSARI)
