AKIBAT KELALAIAN ORANG TUA BOCA 2 TAHUN
JATUH DAN TENGGELAM DI KRUENG ACEH.
BANDA ACEH ( NAD ) | Mediahumaspolri.com seorang Bocah laki-laki berumur dua tahun bernama Abib Zaki Ramadhan, terjatuh ke dalam Krueng (sungai) Aceh di dekat jembatan Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Selasa sore 03 – 08 – 2021.
Anak dari pasangan Rahmat Farizal dan Maisarah itu dikabarkan terjatuh ke Krueng Aceh dan tenggelam sekira pukul 17.00 WIB saat korban terlepas dari pengawasan orang tuanya Selasa sore.
Menurut informasi yang diperoleh di lokasi, anak laki-laki yang belum lancar bicara itu baru beberapa hari tiba di Banda Aceh bersama orang tuanya.
Keluarganya berasal dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dan beberapa hari ini tinggal di kawasan Merduati, Banda Aceh. Siang hari mereka kerap berada di lokasi kejadian, hanya malam harinya menyewa tempat menginap di daerah Merduati.
Menurut penuturan Maimunah, saudari kandung dari ibu korban, pada saat kejadian, ayah korban sedang tertidur dan ibunya sedang berada di Balai Kota untuk urusan pengurusan pemindahan kartu keluarga (KK) dari Meulaboh ke Banda Aceh.
Korban diketahui hilang ketika ibu korban, Maisarah kembali dari Balai Kota, dan menanyakan kepada sang suami keberadaan anak laki-lakinya itu. Suaminya mengaku tidak tahu. Mereka pun mulai mencari di sekitar.
Berdasarkan rekaman cctv di lokasi, terlihat korban jatuh ke Krueng Aceh. Barulah setelah itu keluarga korban melapor ke polisi dan Tim SAR langsung terjun ke lokasi untuk menyisir kawasan perairan Krueng Aceh.
“Sebelumnya juga sudah pernah hilang. Kemarin itu ditemukan oleh orang tukang becak. Tadi hilang lagi sekitar jam 4 saat adzan ashar,” ungkap Maimunah saat ditanya di lokasi kejadian.
Mereka tidak menyangka korban kembali hilang dan bahkan kecebur ke dalam Krueng Aceh saat sang ayah tertidur pulas dan ibunya tidak berada di lokasi kejadian.
Saat ini Tim SAR gabungan sudah menghentikan sementara pencarian korban karena sudah larut malam. Tim gabungan bakal melanjutkan pencarian pada Rabu 04 Agustus 2021.
Sementara itu, kepolisian juga telah memasang policeline di lokasi kejadian. Warga yang berbondong-bondong berada di lokasi untuk menyaksikan proses pencarian juga diminta bubar dari TKP.
Pewarta:
Wartawan zikrillah.