Akmal Daud Bangun Rumah Permanen Untuk Bang Zulkifli Dari Hasil Donasi Netizen
Aceh Timur — Mediahumaspolri.com – Masyarakat Netizen Indonesia, khususnya Aceh di hebohkan dengan beredarnya video di Facebook maupun Tik tok yang memperlihatkan seorang Warga Aceh yang tinggal di dirumah terpal plastik di pedalaman Aceh Timur.
Warga Aceh yang viral di akun Facebook Akmal Daud tersebut bernama Zulkifli warga Dusun Putro Ijoe Desa Alue Ie Mirah Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur.
“Perlu diketahui, Bang Zulkifli bersama istrinya Nurlaili dan tiga anaknya tinggal di dirumah yang berbalut terpal plastik selama dua tahun.
Setelah viral di akun Facebooknya, Akmal Daud bersama Edi Fadil membuka donasi untuk pembangunan rumah layak huni kepada Bang Zulkifli dan kini harapan Bang Zulkifli dan anak-anaknya untuk memiliki rumah yang layak huni sudah terwujud dengan adanya donasi dari masyarakat netizen.
Pengiat Sosial CLR-PSM Peduli Aceh, Akmal Daud kepada Wartawan menyatakan, rumah Bang Zulkifli yang sempat viral di akun Facebooknya dinyatakan dibangun dengan hasil donasi masyarakat netizen.
” Rumah Untuk Bang Zulkifli kita nyatakan dibangun dengan rumah permanen dari hasil donasi masyarakat netizen” Kata Akmal Daud.
Akmal menyebutkan, setelah viral di akun facebooknya, banyak masyarakat yang mendonasikan untuk pembangunan rumah layak huni kepada Bang Zulkifli dan ada juga masyarakat yang mendatangi langsung ke rumah (Bang Zulkifli) yang berbalut terpal plastik untuk mengantarkan batuan sekaligus ingin melihat langsung.
” Tadi kita juga sudah duduk bersama dengan tim pemerintah Aceh Timur, ada dari Bappeda, Baitul Mal, Dinsos untuk mengambil keputusan terkait rumah yang layak dan untuk pemberdayaan ekonomi Bang Zulkifli ” Ujar Akmal Daud.
Dikatakan Akmal Daud, hasil kordinasi tadi dengan tim pemerintah Aceh Timur, persoalan rumah untuk bang Zulkifli kita yang bangun dengan rumah permanen dari hasil donasi masyarakat netizen.
” Insya Allah untuk pembangunan rumah, Besok, Jum’at (25/11/2021) sudah mulai dikerjakan pembangunannya ” pungkas akmal Daud
Kaperwil