Akses penghubung desa Lanut dan beberapa desa lainnya terancam putus dan membuat beberapa rumah terancam roboh akibat ulah dari para penambangan ilegal
Media Humas polri- akses Jalan penghubung antara desa LANUT dan desa Bai,kian hari makin berbahaya untuk di lalui bagi para pengguna jalan tersebut terutama Roda 4 Roda 2 karena adanya Pergeseran tanah yang mengakibatkan jatuhnya pinggiran jalan desa penghubung yang me ngangga di pinggir jalan desa LANUT Tersebut.
dengan adanya laporan masyarakat bahwa sedang terjadi Pergeseran tanah yang perlahan mulai menjatuhkan sebagian pinggiran badan jalan penghubung antar desa serta mengakibatkan keretakan pada rumah warga , akhirnya awak media turun langsung ke lokasi tempat kejadian dan melakukan investigasi dan sesuai temuan awak media ternyata benar bahwa memang lagi ada pergeseran tanah yang mengakibatkan jalan di desa tersebut terancam putus.
Kami pun melakukan penelusuran di tempat kejadian tersebut bersama beberapa warga mencari penyebab masalah dari pada pergeseran tanah dan jalan di desa tersebut,menemukan adanya kegiatan penambangan emas yang berskala besar yang berada tepat di belakang rumah rumah warga yang di duga kuat menjadi penyebab dari jatuhnya sebagian pinggiran badan jalan di desa tersebut .
Saat di wawancara oleh awak media kepada salah satu pemilik rumah yang terkena imbas dari pergeseran tanah ibu ,SW ( Selly wentong ) menyampaikan keluh kesah yang dia rasakan dan khawatirkan akan bencana longsor nantinya yang bisa membuat Keluarga dan rumahnya menjadi sasaran dari ambruknya tanah yang dalam pantauan mereka makin hari makin bertambah penurunan ketinggian tanahnya .
Ibu Selly, meminta supaya Sangadi.Bpd dan pemerintah terkait lainnya supaya dapat memperhatikan dan mendengarkan keluhan mereka karena ini menyangkut nyawa dan Rumah tempat tinggal mereka yang terancam runtuh akibat dari pada pergerakan tanah yang di akibatkan oleh penambang ilegal yang Beraktivitas tepat di belakang rumah mereka ,memang sebelumnya pemerintah sempat bilang supaya tenang karena mereka nantinya akan melakukan musyawarah,tapi sampai saat ini belum ada tanggapan dan tindakan dari pemerintah desa Terkait.saat di hubungi via handphone teman saya kepada pak sangadi desa Lanut tidak ada tanggapan mungkin lagi sibuk atau lainnya sampai pada akhirnya berita ini di tayangkan.tapi kami akan tetap menghubungi bapak sangadi dan meminta tanggapan nya Terkait keluhan masyarakat nya.
Kami juga selaku awak media meminta tanggapan dari salah satu PALA lingkungan 2- dua,FP, (; Fredi Pitoy ) yang ada di desa Lanut yang kebetulan berada di lokasi tersebut dan Kebetulan tepat berada di wilayahnya juga , menyampaikan kepada pemerintah supaya denga sigap ,dan cepat menanggani jangan nanti sudah ada korban baru Pemerintah Mengambil tindakan.tutur ibu Selly dan pala Fredi .
Ternyata ada juga laporan masyarakat bahwa sebelumnya telah terjadi kecelakaan tunggal , korban dengan mengendarai motor seketika terperosok kedalam lobang longsor yg ada di TKP.kiranya bapak bupati Boltim dan Jajaran supaya dapat mengambil tindakan Terkait laporan dan keluhan masyarakat yang ada di sekitar longsor akibat dari pergerakan tanah di desa Lanut
Fandi menox.P
