Media Humas Polri || Deli Serdang
Aksi koboi dilakukan seorang pria dengan memberondong senjata api viral di media sosial. Letusan senjata api itu terjadi di gudang pengadaan Truck sekaligus bengkel di Jalan Gereja, Dusun 9 Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (3/10/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Informasi warga, pria tersebut merupakan pengusaha bengkel yang biasa dipanggil Ruslan. Pelaku melepaskan tembakan ke udara di salah satu ruangan kerja, tatkala banyak pekerja lain.
“Jadi ada pekerjanya yang biasa dipanggil Bombom dipecat sepihak. Padahal dia sudah bekerja selama 10 tahun di gudang biasa disebut warga Gudang 988,” kata Fery kepada wartawan.
Karena dipecat sepihak, karyawan tersebut minta pesangon namun ditolak. Bombom mengadu ke serikat buruh (FSPTI) lalu sampai ke Disnaker Deliserdang yang kemudian menyurati Ruslan. “Beberapa kali teman-teman FSPTI mengajak pihak perusahaan untuk berkoordinasi tapi diabaikan,” terang Fery.
Karena tak direspon dan tak kunjung mengeluarkan pesangon, Ruslan pun didatangi pihak FSPTI bersama warga. Namun saat bertemu, Ruslan mengamuk mengancam akan menembak warga yang meladeni itu pun tak mau digertak dengan mempersilahkan Ruslan jika ingin meletuskan senjata api jenis pistol yang sudah dipegangnya di atas meja. Dengan penuh emosi, Ia buru-buru mengambil peluru yang di simpan mirip tas sandang miliknya dan mengokang pistol itu. “Dor..dor..dor..sampai sekitar 7 kali letusan ke atas pelapon ruangan.
Melihat itu, sebagian warga yang mengamati dari luar menjauh. Beberapa orang yang di dalam ruangan itu malah seakan tak takut. Seorang wanita berhijab yang mencoba menenangkan emosinya pun terlihat dibentak. Sesekali Ruslan juga mengeluarkan makian dan ucapan yang dianggap kotor.
Selongsongan peluru yang sudah digunakan pelaku saat menembak langit langit atap rumah ditemukan diruangan sebuah rumah berbentuk kantor.foto
“Aku gak takut sama kalian semua. Aku tembak kalian semua. Jangan pegang aku. Silahkan kalian video kan, ini dari Kapolda ya, biar kalian tau,” ucap Ruslan di video yang beredar itu.
“Udah, kita jangan anarkis,” ucap salah seorang warga dari video yang berdurasi 2 menit 58 detik itu.
Peristiwa itu pun dilaporkan ke pihak kepolisian Sektor Percut Sei Tuan. Tak berapa lama, Ruslan pun berhasil diamankan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu J. Simamora membenarkan diamankannya seorang pengusaha atau bos bertingkah brutal dengan meletuskan senjata api di depan halayak ramai ketika berdebat warga. “Iya benar, pelaku sudah kita amankan,” aku Iptu J. Simamora kepada wartawan, Selasa malam.
Namun mengenai permasalahan lebih lanjut, dirinya mengaku masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. “Kasusnya masih kita dalami dulu ya,” ujarnya.(Nur)