Aliansi Jurnalis NTB , Menuntut Humas Pemda dan Humas DPRD Loteng Tidak Pilih Kasih Terhadap Insan Pers.
Mamuju Utara 09/05/2022 || Media Humas Polri
Besarnya anggaran media yang disiapkan di pemerintah Daerah ( Pemda ) dan di DPRD Lombok Tengah setiap tahunnya mencapai puluhan juta rupiah bahkan hampir ratusan juta rupiah. Namun anggaran sebesar itu diduga hanya dinikmati hanya untuk oknum kelompok media atau organisasi media tertentu saja. Hal itu disoroti oleh Joti Baskara dalam siaran Persnya di Sekretariat Aliansi Jurnalis NTB di Desa Jago Minggu 8-5-2022
Lebih lanjut Joti Baskara selaku Juru Bicara Aliansi Jurnalis mengatakan hal itu sangat beralasan karena berdasarkan banyaknya keluhan teman teman jurnalis yang tidak tergabung dalam kelompok organisasi binaan Humas Pemda dan Humas DPRD Loteng tersebut.
,” Humas DPRD dan Humas Pemda Loteng berlaku tidak adil terhadap insan pers lainnya yang tidak tergabung didalam organisasi binaan Pemda dan DPRD tersebut.”Terang Joti
Joti menerangkan, bahwa media luar yang tidak tercatat dalam group organisasi binaan Humas Pemda dan Humas DPRD tidak dikomodir dengan alasan media tersebut tidak masuk anggota dari salah satu organisasi wartawan atau media Lokal yang ada di Lombok tengah padahal anggaran media bukan hanya untuk yang tercatat saja lalu dijadikan sebagai alasan untuk dibedakan
,” Anggaran media ini kan tidak disebutkan untuk satu atau dua media saja terus kenapa harus dibedakan ,” ujarnya
Dari sikap dan cara Humas Pemda & Humas DPRD dalam memperlakukan media di luar Lombok tengah , semua insan pers merasa kecewa dan tersinggung karena membeda-bedakan , seolah-olah menganak tirikan media diluar organisasi media binaannya itu.
,” Kami dari insan pers Aliansi Jurnalis juga sama-sama memiliki hak , karena media kami punya legalitas yang sah sesuai Peraturan Pemerintah dan UU Pers ,” tegas Joti bersama rekan-rekan Aliansi Jurnalis lainnya.
Sementara itu Humas DPRD Loteng Hendra yang dikonfirmasi media melalui WhatsApp menjawab tudingan media/jurnalis bahwa akan konfirmasi terlebih dahulu dengan Sekwan supaya jawaban ke media tidak ambigu ,apalagi disebutkan juga terhadap Humas Pemda.
,” Kami konsultasi dulu dengan Sekwan bersama Humas Pemda karena media menyebut dua Humas ,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban atau kejelasan pasti dari kedua Humas tersebut baik dari Humas Pemda ataupun dari Humas DPRD Lombok tengah.