Anggaran BUMDes sungi wetan Tidak transparan kemana pengelolaan dana Ratusan juta untuk BUMDes
Pasuruan , MHP // Pengelola’an Dana penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes ) Sultan sejahtera “AR – Royyan ” di Desa Sungi wetan , Kecamatan Pohjentrek , Kabupaten Pasuruan , Provinsi Jawa timur , Di Duga Bermasalah hingga bertahun – tahun tidak terdeteksi hasilnya . Seolah untuk kepentingan Pribadi di duga kepala desa tutup mata Kamis (23/03/2023).
Pengelolaan aset Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sultan sejahtera bernama AR – ROYYAN di duga tidak mengidahkan AD ART , dan Hasil penelusuran kami awak Media, Saat konfirmasi ke kediaman Ketua Bumdes yang bernama Bambang Hariyanto tidak bisa menunjukkan AD ART, Hanya SK structur yang kami duga ( hanya formalitas / syarat kelengkapan ) dan PerDes (Peraturan Desa ) Sungi wetan, Kecamatan Pohjentrek .
Pentingnya Anggaran Rumah Tangga (AD ART)
adalah untuk peraturan yang mengatur urusan rumah tangga sehari-hari dan menjadi penjabaran lebih lanjut dari Anggaran Dasar. AD ART menjadi pedoman baik bagi pengurus maupun anggota organisasi.
“AD ART ada di pendamping yang bernama Hasbi , karena saya tidak bisa membuat laporan pertanggung jawaban , jadi wajar saya minta tolong di bantu membuatnya , dan yang asli ‘pun pendamping yang pegang , saya tidak pegang ” jelas BAMBANG HARIYANTO.
Konfirmasi berdasarkan data yang berhasil di himpun Media Humas Polri dari beberapa sumber di temukan fakta Bahwa Dana Desa (DD) pada Tahun 2018
Dalam pagu anggaran sebanyak Rp.786.106.000,- Anggaran di salurkan =
Tahap 1 : Rp. 157.221.000,-
Tahap 2 : Rp. 314.443.000.
Tahap 3 : Rp. 314.442.000,-
Item 1 di salurkan untuk penyertaan modal BUMDES sebesar Rp.77.500.000,-
Tahap 2 untuk persiapan dan modal BUMDES Rp.240.000.000,-
Namun , Mampukah Gaya Kepemimpinan Mendorong Pengelolaan Keuangan BUMDes yang Akuntabel dan Transparan?
Dari situ kami gali informasi .
Perlu di ketahui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian desa dan meningkatkan upaya masyarakat dalam mengelola potensi ekonomi desa. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan keuangan BUMDes yang transparan dan akuntabel. Pengelolaan BUMDes membutuhkan pemimpin yang dapat mendorong terciptanya tata kelola yang baik. Pemimpin diharapkan menjadi panutan dalam mengimplementasikan nilai-nilai pembentukan BUMDes untuk kesejahteraan masyarakat. Bertujuan untuk mengeksplorasi peran kepemimpinan dalam mewujudkan akuntabilitas dan transparansi keuangan BUMDes.
Besar kemungkinan Di duga oknum ketua BUMDES Sultan sejahtera ingin memperkaya diri sendiri, Badan usaha milik desa seolah menjadi usaha milik pribadi .
Sempat kami berusaha konfirmasi Hasbi by whasapp untuk mengsingkronkan keterangan Bambang , alhasil nomer awak media di blokir tanpa syarat , ada apa dan kenapa ???
Berita akan bersambung …….
(NawangSARI )