Anggota Creative Economy Center Ikut Workshop Pembiayaan Ekspor Bag Pelaku UKM Oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah

Media Humas Polri//Bojonegoro

Berbagai produk anggota Creative Economy Center (CEC) memiliki potensi yang sangat besar untuk menembus pasar ekspor. Terdapat banyak produk-produk makanan unik berbahan jagung, ubi, singkong, kacang, dan bahkan kurma. Disamping makanan, juga ada berbagai produk minuman berbahan Jahe, Kunyit, Binahong, Daun Kelengkeng,Daun Kayu Putih, Bunga Bougenville dan Bunga Telang.Namun masih banyak anggota CEC yang masih awam dan belum memahami bagaimana mekanisme yang harus dilalui supaya produknya bisa di eskpor dan laku di luar negeri.

Bacaan Lainnya

 

Untuk menjadi eksportir, tidak cukup dengan memahami mekanisme ekspor. Pelaku UKM juga membutuhkan wawasan serta fasilitasi terkait pembiayaan Ekspor yang bisa disinergikan dengan pihak Pemerintah. Hal ini ditanggapi dengan serius oleh Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S.IP., M.M. selaku Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur sehingga pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan menggelar workshop pembiayaan ekspor bagi pelaku UKM.

Peserta kegiatan ini berjumlah sekitar 70 pelaku UKM dari berbagai kabupaten di Jawa Timur. Elevin Angga Dwi Julianto, S.Ak. selaku peserta pelatihan dari Creative Economy Center (CEC) Bojonegoro menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UKM karena suatu produk justru yang mungkin kurang diminati di dalam negeri bisa jadi akan lebih diminati di luar negeri dibandingkan di dalam negeri.

Kegiatan diawali dengan materi tentang pengarahan kebijakan pemberdayaan koperasi dan UKM yang disampaikan oleh Arif Lukman Hakim MM. mewakili Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur.

sedangkan materi tentang Fasilitasi pembiayaan ekspor bagi para pelaku UKM ini disampaikan langsung oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Regional III Surabaya.

Adib Nurdiyanto, M.Pd selaku ketua CEC menyampaikan bahwa sinergitas antara Pemprov. Jatim dan Pemkab. Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro berjalan baik sehingga para anggota CEC bisa mengikuti kegiatan yang akan diselenggarakan selama dua hari di Aston Gresik Hotel and Convention Center.

Adapun semua biaya pelatihan bersifat gratis bagi peserta kegiatan, dan seluruh peserta diberikan workshop kit dan uang transport. (GZ)

Pos terkait