Media Humas Polri || Empat lawang
Sumatera selatan viral video tiktok selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Supri pangilan cup dari partai NASDEM sebagai anggota DPR 2 periode beralamat desa muara sema kecamatan muara pinang dalam videonya cup geram dan kecewa pada oknum oknum pemkab kabupaten empat lawang intinya jangan kan rakyat bias anggota dewan pun tak ada tanggapan dari pihak intansi terkait dan APH dari tingkat kabupaten Hinga provinsi Sumatera selatan, (29/09/23).
Dari video ini menarasikan para oknum oknum pemerintah di duga yang bermasalah atau berkasus dengan banyak nya laporan masyarakat dan lembaga ke APH dan dinas terkait di kabupaten empat lawang terindikasi kebal hukum dan di duga terlindungi oleh oknum pemkab dan APH ,Supri mati matian membela dan mempertahan hak masyarakat tanpa pandang bulu karena saya bisa duduk di kursi dpr kerana saya di pilih rakyat maka dari itu, saya minta APH menindak tegas pj kelapa desa yang di duga mengelapkan dana BLT DD tahun 2021-2022 tersebut ,pungkasnya.
Dengan adanya video bernarasi pendek ini supaya pemerintah pusat / bapak presiden Republik indonesia cepat tanggap dalam hal dugaan tindak pidana korupsi dan dugaan penggelapan dana negara yang sebelumnya disampaikan oleh presiden sendiri, tentang masyarakat turut mengawasi dana desa.
Supri / cup berharap penuh, video tiktok ini dapat perhatian pemerintah kabupaten empat lawang khusunya dan aparat penegak hukum polres dan Polda Sumatera selatan dan berharap laporannya di proses secara hukum dan UU yang berlaku buat para koruptor ,tegasnya.
Pandangan masyarakat beberapa yang awak media wawancarai terkait video tiktok tersebut menuai banyak kekecewaan atas kinerja dinas terkait dan APH mulai dari kabupaten empat lawang dan APH propinsi,kemana lagi kita mengadu selain sama pemerintah dan APH Empat lawang ,ungkap masyarakat.
Kapan penerima BLT DD desa talang benteng kecamatan muara pinang selama dua tahun 2021-2022 di duga tidak di bagikan, Supri atau cup selaku anggota dewan perwakilan rakyat siap di berhentikan secara tidak hormat apabila penjelasan di video tiktok tersebut yang saya buat tidak bisa saya pertanggung jawabkan. (Feri Indra Leki)