Anggota Kodim 0725/Sragen Ikuti Penyuluhan Sosialisasi Kesehatan Tentang Cacar Monyet

Anggota Kodim 0725/Sragen Ikuti Penyuluhan Sosialisasi Kesehatan Tentang Cacar Monyet

Media Humas Polri || Sragen

Bacaan Lainnya

Ratusan anggota Kodim 0725/Sragen mengikuti penyuluhan kesehatan tentang Cacar Monyet dari Poskes Kartika 25/Sragen yang disampaikan oleh dr. Indyah Aprilyta Indarwanti yang sehari-hari menjabat sebagai dokter umum di Klinik Kartika 25 Sragen, Jawa Tengah, Senin (29/08/2022).

Pasipers Kodim 0725/Sragen Kapten Kav Hartono yang mewakili Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P saat membuka kegiatan penyuluhan menyampaikan bahwa pada akhir-akhir ini marak pemberitaan di media tentang adanya penyakit Cacar Monyet yang telah berkembang di Indonesia. Oleh sebab itulah penyuluhan tersebut sangat penting bagi Warga Kodim 0725/Sragen.

“Pada kesempatan yang baik ini marilah kita dengarkan dan simak bersama penyuluhan ini dengan baik, agar kita dapat mengambil manfaatnya, baik bagi kita pribadi maupun bagi lingkungan keluarga dan masyarakat luas”, ujar Pasi Pers.

dr. Indyah Aprilyta Indarwanti menjelaskan bahwa Cacar Monyet alias monkeypox adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka dari hewan (virus zoonosis). Monyet adalah inang utama dari virus monkeypox. Oleh sebab itu, penyakit ini disebut dengan cacar monyet.

Gejala dan tanda Cacar Monyet mulai timbul 14-21 hari sejak pertama kali terinfeksi virus monkeypokx dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.

“Pencegahannya hindari kontak langsung dengan hewan yang berasal dari benua Afrika, rajin cuci tangan secara rutin. Biasakan perilaku hidup bersih dan sehat”, tutupnya.

Kontributor : Jiyanto
Editor : Mhn

Pos terkait