Anggota Purna Paskibraka 2005 Soroti Polemik Jelang HUT Kemerdekaan RI
Media Humas Polri ||Pinrang
Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pinrang 2005, angkat bicara terkait Polemik yang terjadi jelang Puncak Perayaan HUT Kemerdekaan RI 2024.
Marlin sapaan akrab salah satu anggota PPI 2005, kepada media menyampaikan, ” Miris, banget sih sebenarnya dengan apa yang terjadi di tubuh PPI Kabupaten Pinrang,” ucap Marlin Sabtu (16/8/2024).
Menurutnya, bukan tahun ini saja terjadi kisruh jelang Puncak Perayaan HUT Kemerdekaan RI, sejak Pasukan Paskibraka itu menjadi tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) selalu saja ada riak-riak.
” Para anggota Paskibraka tahun lalu dan beberapa PPI, sangat mengeluhkan terkait fasilitas yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang, salah satunya sepatu yang mereka gunakan saat latihan itu diduga tidak sesuai spesifikasi atau mudah rusak,” Ucapnya.
Miris sekali, dimana adik-adik kita sudah penuh semangat dalam mempersiapkan segala sesuatunya, giliran pas mau masuk karantina ada lagi Miss antara PPI dengan oknum pejabat di Kesbangpol.
Dimana info yang beredar, sinergitas antara PPI dengan oknum dari pihak Kesbangpol yang terlalu “Jago,” sehingga terjadi kesalahpahaman diantara mereka, namun mirisnya lagi setelah itu PPI mengeluarkan selebaran dan kemudian dishare ke beberapa grup WhatsApp.
“Diduga kuat, Ketua beserta para pengurus PPI sengaja membuat selebaran tersebut karena Kecewa dengan oknum panitia yang merupakan pejabat di Kesbangpol Pinrang.
Marlin juga menyampaikan, saya cuma heran saja, karena selama berada dibawah naungan Kesbangpol, Paskibraka selalu saja ada riak-riak namun yang lebih mengherankan lagi muncul lagi selebaran di beberapa grup WhatsApp dengan narasi berbanding terbalik dengan narasi sebelumnya.
Diakhir komentarnya, Marlin berharap ada evaluasi yang dilakukan oleh Pejabat Pemerintah Kabupaten Pinrang, khususnya keberadaan Paskibraka dibawah naungan Kesbangpol.
” Perlu ada tindakan terkait keberadaan Paskibraka di Kesbangpol, terlebih lagi teman sesama PPI hanya bisa berharap jangan terlalu cepat untuk mempublish sesuatu yang tak berselang lama tidak sampai 24 jam maka, dicernai baik-baik sebelum diupload disosial Media. ” ungkapnya.
Terpisah, Ketua PPI Kabupaten Pinrang H. Fathul Akbar Syarif, SH saat dikonfirmasi mengatakan, ” Kemarin ada miskomunikasi atau gangguan-gangguan oknum panitia dari Kesbangpol, tapi sudah ditengahi oleh Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol.
” Bahkan Kaban Kesbangpol terjun langsung mengevaluasi miss yang terjadi selama pelatihan. ” tulisnya.
Ia juga mengakatan, terkait kisruh tersebut, Pj. Bupati langsung merespon dan mengundang kami untuk klarifikasi dan memberikan masukan tentang kisruh tersebut.” tutup Ketua PPI.
Sementara itu, Pj.Bupati Pinrang Ahmadi Akil saat dikonfirmasi via WhatsApp, membenarkan adanya miskomunikasi yang terjadi antara para pengurus PPI dan Oknum panitia yang bertugas di Kesbangpol Pinrang.
” Hanya kesalah pahaman atau ada misskomunikasi dan itu sudah kami mediasi,” tulisnya, Sabtu (17/8/2024).
Lanjut PJ Bupati, terlepas dari itu, kejadian ini akan menjadi pelajaran dan tentunya tetap menjadi bahan evaluasi.
” Tentunya semua itu menjadi bahan evaluasi kami di masa-masa yg akan datang, sehingga tidak terulang lagi. ” pungkas Pj. Bupati.(SukriCdr90)