ANGKAT KEMISKINAN EKSSTRIM MENURUN STUNTING GIZI BURUK POSO MELONJAK

ANGKAT KEMISKINAN EKSSTRIM MENURUN STUNTING GIZI BURUK POSO MELONJAK

Mediahumaspolri|  Poso

Bacaan Lainnya

Beredarnya informasi tentang kenaikanya stunting atau disebut Gizi Buruk membuat masyarakat Poso terpukul.

Pasalnya Poso salah satu kabupaten tertua dikenal dengan penghasilan Pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,bahkan hasil panen Padi dalam pertahun dapat memenuhi kebutuhan provinsi lainya seperti Gorontalo yang sering melakukan pembelian keperani langsung.

Namun terpukulnya warga Poso dengan data stunting mencapai 1000 lebih warga Poso mengidap penyakit Gizi buruk ditahun 2022, disaat angka kemiskinan eksstrim menurun dratis sehingga sontak menjadi sorotan masyarakat untuk mempertanyakan kejelasan data yang menyebutkan kelurahan kayamanya dan gebang Rejo Khususnya kota Poso mencapai 77 jiwa dengan hasil persentase 29,17.

Sementara Desa Bancea hasil persentase 54,41 namun jumlah stunting hanya mencapai 37 orang,disusun Desa Doda dan Hangira hasil persentase 46,78 jumlah stunting 38 orang.

Dari hasil data tersebut warga Poso menyimpulkan bahwa ada dugaan data tersebut terkesan asal jadi dikarenakan perbedaan hasil persentase,sementara itu DR Yus madoli sebagai sekretaris membidangi stunting saat dikonfirmasi pihaknya menyarankan agar media segera melakukan konfirmasi langsung kedinas Kesehatan Poso.

Kepalah Dinas kesehatan Poso dr Taupan saat dikonfirmasi lewat Wa pribadinya menyarankan konfirmasi balik ke BAPELITBANGDA dengan alasan datanya ada sama mereka.ketusnya”Taupan.

Hingga saat ini pihak media menaikan pemberitaan tidak mendapatkan keterangan resmi dari Kedua OPD terkait yang membidangi stunting.Tandasnya(Arwis)

Pos terkait