Anniversary Mollucan Jukulele Day; Musik Jukulele Terus Menebar Cinta Dari Kepulauan Maluku Untuk Dunia
Media Humas Polri // Maluku
Dalam rangka memperingati hari “Mollucan Jukulele Day” yang ke-1 Anniversary, di bawa sorotan tema Ambon, “Musik Jukulele Terus Menebar Cinta Dari Kepulauan Maluku Untuk Dunia” dimana kegiatan Jukulele ini menghadirkan peserta dari 8 Kabupaten dan dilaksanakan di gedung sport hall, karang panjang, Ambon, Maluku, 4 September 2023.
Saat diwawancarai oleh Yani Salampessy, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini memang belum maksimal dari apa yg kita harapkan memang secara teknis kita suda berupaya menampung semua potensu jukulele yang ada di seluruh provinsi Maluku dan juga beberapa daerah di Indonesia, berharap tidak seperti ini.
Ia menambahkan dengan keterbatasan kita, tidak menyudutkan semngat dan dapat mengkonsuldasikan kekuatan jukulele yang ada di Maluku dan beberapa daerah di Indonesia. Kita bisa menyatukan potensi anak-anak Maluku yang bisa kita bina dalam rangka menghindari hal-hal yang negatif, salah satunya smartphone, menghindar dari kerawanan sosial maka itu kita harus memutus matarantai dan hidup rukun.
“Semoga kegiatan ini dapat menunjang Maluku sebagai Ambon City Of Music. Ambon ini harus jadi kota musik yang nyata, bukan hanya slogan-slogan saja yang tidak memiliki implemntasi.” Tegas Salampessy
Yang tercover untuk kegiatan ini sendiri 5017. Kelompok-kelompok, komunitas-komunitas itu lebih dari 5017, dan suda datang dari pagi ternyata ada kurang lebih 7000 anak.
Salampessy menjelaskan Untuk persiapan kegiatan ini hanya satu minggu, dan dari persiapan tahun ini semoga di tahun 2024 kita bisa ciptakan rekor dunia. Kalau tahun ini saja bisa sampai 7000 semoga tahun depan bisa sampai 10.000, jadi rekor dunia bisa kita capai. Ini juga merupakan kegiatan rutin yang kita jalankan.
“Harapan kita muda-mudahan jangan hanya kita, ini bagian kerjasama dari leader-leader jukulele sehingga kegiatan ini dapat berjalan. Serta kegiatan ini kita mendapat dukungan dari kapolda, danlantamal, kabinda, dan bakamla. Pemerintah daerah harus melihat hal ini, pemerintah daerah jangan hanya menerima bersih dan tidak ada perhatian. Padahal kegiatan ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah.” Tutup salampessy
Perlu di ketahui Kegiatan Musik Jukulele ini di ikuti dari beberapa sangar, komunitas dan bahkan pelajar Maluku. Dimana kegiatan ini diisi dengan Brass Lateri & Amahusu (Collaboration), Duet Saxophone, Tari Zamia Kolaborasi, Perform Marball Aru Community, Mars Jukulele, Perform TULC Community, Kordinator Moluccan Jukulele Leaders (MJL), Spontan perform Jailolo, Community Jukulele, Pombina Mollucan Jukulcio, Spontan Perform Budhi Mulia Jukulele Community, dan lainnya. (Via)