APEL GELAR PASUKAN PENGAMANAN RI DI PROVINSI MALUKU (SAUMALAKI) DI PIMPIN LANGSUNG OLEH GUBERNUR MALUKU
Maluku || Media Humas Polri
Dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan Presiden Republik Indonesia dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail, menyatakan bahwa dengan rahmat Tuhan dikesempatan ini, dalam rangka apel gelar pasukan pengamanan kunjungan kerja (Kunker) presiden RI dan Ibu Iriana Joko Widodo ke wilayah Provinsi Maluku, yang diselengarakan di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar bertempat di Batalyon 734/SNS pada Rabu 31/08/2022.
Gubernur Maluku dalam sambutanya mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia merupakan pimpinan Negara yang harus mendapat perlakuan pengamanan secara khusus dan untuk mencegah serta mengatasi ancaman serta gangguan yang datang dari luar dan dapat merugikan atau mengganggu obyek pengamanan VVIP.
Dalam sambutan tersebut Gubernur Maluku menekankan tujuan dari gelar apel pasukan disaat ini sebagai barikut:
Pertama, mengecek kesiapan operasional personil maupun materil yang akan digelar dalam operasi pengamanan terhadap kunjungan kerja Presiden RI.
Kedua, bertindak secara rasional profesional dan proporsional serta senantiasa dilandasi dengan disiplin yang tinggi dengan memahami perintah secara jelas dan tepat, tandas Gubernur.
Ketiga, Laksanakan tugas dengan bijak dan hilangkan keraguan, yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan tugas, harap Gubernur.
Ke empat, Ambil tindakan tegas sesusi prosedur terhadap pihak tertentu yang nyata-nyata mengganggu stabilitas keamanan dan keselamatan obyek pengamanan VVIP dalam hal ini, “Presiden RI dan Ibu Iriana Joko Widodo.”
Kelima, kepada seluruh personil pasukan yang tergabung dalam pengamanan tersebut agar selalu mempedomani protap penyelenggaraan operasi pengamanan VVIP dengan cepat mengutamakan tindakan preventif dan menghindari tindakan reprenshif.
Gubernur Maluku. Drs Murad Ismail sebelum mengakhiri amanatnya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh personil dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengamanan ini, dirinya berpesan “Sekecil apapun peran yang diberikan kepadamu itu akan memberikan catatan sejarah bagi perjalanan hidupmu dan satu saat menjadi bahan yang akan diceritakan kepada anak cucumu kelak”.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut, Kapolda Maluku, Pangdam XVI Pattimura serta Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel endey serta Forkopimda Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Setelah selesai memimpin gelar pasukan Gubernur langsung bersama rombongan mengecek kelengkapan semua personil pengaman yang ada.
Di saat media ( Wartawan ) mewawancarai Gubernur Maluku Drs. Murad ismail mengatakan, apel gelar pasukan yang dilaksanakan saat ini, guna memastikan kesiapan pasukan dalam melakukan pengamanan terhadap kunjungan orang nomor satu di Republik Indonesia.
Gubernur berharap, kunjungan presiden Joko Widodo berjalan dengan baik sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan, “Kasihan petugas keamanan sudah cape-cape beberapa hari ini, saya meminta kepada seluruh wartawan tolong bantu kita, tolong doakan kita, biar dalam pelaksanaan pengamanan ini tidak ada hambatan, karena ini baru dua kali Presiden Republik Indonesia datang di Tanimbar ini setelah kunjungan pertama Presiden Soekarno dulu.
Di tempat yang sama Brigjen TNI Muhamad Mujhidin Selaku Dan Satgas Pam Wil mengatakan, pasukan yang terlibat langsung dalam pengaman Presiden RI sebanyak 2.756 orang terdiri dari TNI, Polri dan Pemkab, di bagi menjadi 2 bagian yakni, di Kota Ambon dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, di baginya pasukan pengamanan ini, karena ada beberapa lokasi kunjungan yang akan di tuju oleh Presiden RI, dan pengamanan ini di kendalikan langsung oleh Paspampres, sementara dari kewilayaan menyiapkan pasukan baik yang bersenjata maupun yang tidak bersenjata, dan di Tanimbar sendiri pasukan yang di turunkan untuk melakukan pengamanan sebanyak 1614 orang yang di siapkan, tutup jenderal Mujhidin. (( JH. M )).