Apel Gelar Pergeseran Pasukan Polres Wonogiri Lepas 492 Personel Pengamanan TPS

Media Humas Polri // Wonogiri

 

Bacaan Lainnya

Jajaran Polres Wonogiri menggelar apel gelar pergeseran pasukan dan pengecekan kelengkapan anggota yang akan ditugaskan dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu serentak 2024, di alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri, Selasa (13/02/2024).

Kegiatan gelar pasukan di pimpin Kapolres Wonogiri di ikuti oleh Dandim 0728/Wonogiri dan di hadiri Forkopimda Kabupaten Wonogiri, KPUD Wonogiri, Bawaslu Wonogiri, PJU Polres Wonogiri serta peserta terdiri dari Personil Polres Wonogiri, Kodim 0728/Wonogiri dan personil BKO dari Polda Jateng.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., mengatakan, apel ini adalah bentuk kesiapan personil dan sarana prasarana sebelum anggota melaksanakan pengamanan di TPS.

Kapolres menyatakan, sesuai petunjuk mereka akan bertugas selama 3 hari kedepan.

Untuk itu, Kapolres memberangkatkan mereka pada hari ini, dengan harapan agar segera dapat beradaptasi di lingkungan tempatnya bertugas dan mengetahui rekannya, baik itu Linmas atau KPPS serta masyarakat sekitar.

“Total ada 492 personel yang akan disebar untuk pengamanan di seluruh TPS di wilayah Kabupaten Wonogiri, terdiri dari 407 personil Polres Wonogiri dan 85 personil BKO dari Polda Jateng dan 7.820 personil linmas”, pungkasnya.

“Mereka akan tersebar di 3.910 TPS. Dengan begitu, dua personel akan bertugas hingga 16 TPS bersama 32 Linmas, kita menggunakan metode 2:16:32 ( 2 Polri 16 TPS dan 32 Linmas”, ucapnya

Kapolres menambahkan, selain BKO dari Polda Jateng, kita juga mendapatkan bantuan dari TNI sebanyak 175 personil guna menjaga kondusifitas wilayah.

Kapolres berpesan, Guna mendukung keberhasilan pengamanan ini saya sampaikan untuk di pedomani ; tingkatkan iman dan takwa, jaga kesehatan, persiapkan perlengkapan perorangan, pastikan personil hadir di tps serta pahami tugas dan tanggung jawabnya sesuai SOP.

Pahami karaktersitik wilayah dan kerawanan yang ada, pahami larangan personil sesuai buku panduan pengamanan di TPS, tingkatkan integritas dengan TNI dan stake holder lainnya, laksanakan pengamanan dengan penuh dedikasi humanis demi terciptnya pemilu yang aman dan damai.

Bukan hanya itu, Kapolres juga berpesan agar personel Polri menjaga netralitas, sesuai tupoksinya tidak boleh masuk TPS. Mereka tugasnya di luar TPS.

“Mereka juga kami larang mencatat hasil penghitungan suara. Sebab harus fokus kepada pengamanan,” timpalnya. ( Humas Polres Wonogiri Polda Jateng/ Triyono )

Pos terkait