As roda patah truk pengangkut tebu terguling di jalan
Media Humas Polri || Mojokerto
Sebuah truk pengangkut tebu dengan nopol S 8326 NH terguling di jalan Raya Pacing Bangsal Mojokerto Jum’at 06/09/2024.Kejadian tersebut pas kondisi jalan lagi ramai dimana di saat jam pulang kerja kisaran pukul 16.00 wib.
Saksi mata yang menyaksikan di tempat kejadian Bu Erin seorang pedagang Nasi Padang menyebutkan bahwa truk tersebut dlm kondisi pelan membawa muatan tebu tiba tiba terdengar suara yang keras ternyata as roda patah dan truk langsung miring ke arah kiri jalan dan terguling,terangnya menjelaskan.
Supir truk tebu naas tersebut Imrukan (65 th) warga Gayaman Mojoanyar tidak mengalami cidera apa apa hanya sempat shock dengan kejadian yang menimpanya.Berdasarkan keterangan dari sopir pembawa tebu tersebut beliau sempat kaget ada suara keras di bagian belakang sebelah kiri truk yang dibawanya,dan dalam waktu singkat truk sudah oleng ke sisi kiri jalan dan akhirnya terguling.Untung di sisi kiri jalan tidak ada motor yang mengambil jalur kiri yang mana merupakan jalur roda 2.
Imrukan juga menerangkan bahwa truk yang dia bawa dalam keadaan pelan.Dan berdasarkan keterangan lanjutan yang dia sampaikan bahwa dia baru saja memuat tebu tersebut di daerah Wonosari yang wilayahnya tidak jauh dari lokasi kejadian dan tujuan akhir ke daerah Candi Sidoarjo.Dia juga heran bahwa muatan truk tersebut tergolong tidak terlalu berat kisan 5 ton,terangnya.
Lokasi kecelakaan tunggal ini berada di wilayah hukum Polsek Bangsal,dan atas informasi warga di lokasi kejadian tidak berapa lama anggota Polsek Bangsal tiba di lokasi untuk mengatur lalu lintas jalan yang pas lagi ramainya di sore hari.
Untuk membersihkan kondisi jalan yang dipenuhi dengan tebu,didatangkan lah truk pengganti dan para buruh tebu yang siap memuat tebu dari truk yang mengalami kecelakaan ke truk yang baru tiba.
Dalam pantauan awak media saat ini kondisi jalan sudah mulai normal dan kemacetan sudah terurai secara bertahap walaupun truk yang terguling tersebut masih berada di tengah marka jalan,tapi posisinya tidak sampai pada jalur yang berlawanan arah di sisi kanan jalan. (denk)