Asap Tebal Pasca Kebakaran Pabrik Pupuk Di Mranggen Demak Pengguna Jalan Raya Semarang-Mranggen Dihimbau Waspada

Asap Tebal Pasca Kebakaran Pabrik Pupuk Di Mranggen Demak, Pengguna Jalan Raya Semarang-Mranggen Dihimbau Waspada

Media Humas Polri || Demak

Bacaan Lainnya

Pabrik pengolahan pupuk milik CV. Saprotan Utama di Jalan Raya Semarang – Purwodadi Km 16.5 Dukuh Bandungmulyo RT 01 RW 02 Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah Kamis (21/7/2022) petang dilanda kebakaran.

Belum diketahui penyebab terbakarnya pabrik tersebut. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.

Walaupun tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kejadian itu menimbulkan kepanikan. Bahkan puluhan pasien di Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen harus dievakuasi karena lokasi pabrik yang berdekatan dengan rumah sakit. Apalagi asap yang berasal dari kebakaran itu sampai masuk ke dalam ruangan. Sebagian pasien di evakuasi ke RS.Tugurejo Semarang dan RS. Fatmawati Ketileng Semarang.

Setelah kurang lebih empat jam berjuang, petugas dinas pemadam kebakaran Kabupaten Demak dan Kota Semarang dapat memadamkan api pada Jumat (22/7/2022) dini hari.

Suasana setelah kebakaran pabrik tersebut, pagi tadi (22/7/2022) asap tebal masih menyelimuti dan mengganggu pengguna jalan lalu lintas di kawasan tersebut.

Untuk yang mau melintas di jalan Brigjen Sudiarto Semarang Timur, baik yang akan ke Semarang maupun sebaliknya harap waspada, asap tebal sisa kebakaran masih sangat mengganggu perjalanan dan bau bahan kimia sangat menyengat. Pagi ini jarak pandang tidak lebih dari 30 meter.

Pihak BPBD Kota Semarang menghimbau untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Kota Semarang ke arah Mranggen Demak maupun sebaliknya agar selalu waspada karena jarak pandang yang rendah. Selalu menggunakan masker karena bau menyengat pasca kebakaran pabrik.

“Untuk yang berdomisili di Semarang Timur – Penggaron dan sekitarnya dimohon untuk selalu menggunakan masker, guna meminimalisir bau yang ditimbulkan pasca kebakaran,” himbau BPBD Kota Semarang.

Kontributor : Mhn

Pos terkait