Media Humas Polri // Melawi
Sejumlah alat berat dan peralatan lainnya milik PT Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang berada Bace camp Kalan Kecamatan Ella hilir kabupaten Melawi Ludes di gasak maling.
Dari berbagai sumber mengatakan,sejak Batan tidak lagi beraktivitas sejumlah Aset telah di serahkan kepada Pemkab Melawi,antara lain beberapa unit alat berat jenis Buldozer dan eksavator juga Mobil, selanjutnya di area camp Kalan di pun di jaga oleh beberapa warga atas perintah pemkab Melawi.
Namun disayangkan aset negara diperkirakan bernilai milyaran rupiah itu di biarkan terlantar tanpa ada yang mengurus, sehingga membuka berpeluang bagi pelaku kejahatan,dan kini ludes raib di gasak pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pantauan awak media di lapangan sungguh memperihatinkan,sejumlah peralatan yang sebelumnya berada di camp kalan kini sudah tak tersisa.
Tak ada lagi penjaga aset negara di lokasi itu,pemkab Melawi terkesan tutup mata,terkesan pembiaran dan memberikan peluang kepada oknum yang tidak bertanggung jawab bebas menjarah aset aset tersebut.
Di ketahui,satu satunya akses jalan untuk menuju ke camp Batan,harus melewati jalan koridor PT KSK ( HPH) terdapat pos penjagaan dan plang Portal,anehnya pelaku pencurian dapat bebas lalu lalang melewati pos jaga di area tersebut.
Di konfirmasi,Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD ) Abang Mangkota membenarkan kalau Aset tersebut dulunya memang diserahkan ke Pemda melawi namun hanya secara simbolis.
“Iya benar,ada penyerahan dari Batan tapi hanya simbolis,tidak ada perjanjian tertulis di atas kertas,” ujar nya.
Keterangan serupa juga di sampaikan Sekda Melawi Paulus,menyampaikan benar pihak Batan pernah menyerahkan beberapa aset nya kepada pemkab
Melawi namun hanya secara simbolis.”Benar,tapi penyerahan aset Batan tersebut hanya secara simbolis” jelas nya.
Dari persoalan tersebut,awak media ini juga mendapatkan bocoran dari sejumlah sumber,kalau sejumlah alat berat Batan telah di curi oleh sejumlah oknum masyarakat. ( Joni Julianto )