Audit Tahun Buku 2021 Dimulai Dr. Mahli Zaenuddin Tago Lazismu Jawa Tengah Kembali Menjadi Pelopor Untuk Audit

*Audit Tahun Buku 2021 Dimulai, Dr. Mahli Zaenuddin Tago : Lazismu Jawa Tengah Kembali Menjadi Pelopor Untuk Audit*

Media Humas Polri || Semarang

Bacaan Lainnya

Audit Tahun Buku 2021 Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) mulai dilaksanakan. Rangkaian pembukaan Audit dilaksanakan di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, jalan Singosari Raya No. 33 Kota Semarang, Senin (6/6/2022).

Pembukaan Audit dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan diikuti oleh 100 peserta dari 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Lazismu Jawa Tengah kembali menjadi Pelopor untuk Audit Tahun Buku 2021 dan yang pertama dikunjungi oleh Kantor Akuntan Publik.

Pembukaan audit diikuti oleh H.M Noer Agoes Hidayat Sekretaris Lazismu Jawa Tengah, Dr. K.H. Tafsir M.Ag Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. Mahli Zaenuddin Tago Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Dewan Syariah Lazismu se Jawa Tengah, Badan Pengawas Lazismu se Jawa Tengah, Badan Pengurus Lazismu se Jawa Tengah, Manajer Eksekutif Lazismu se Jawa Tengah, Kepala Divisi Keuangan Lazismu se Jawa Tengah dan Tim KAP Abdul Hamid.

Audit ini dilakukan menyeluruh sebanyak 36 Kantor Lazismu, meliputi 35 Lazismu Daerah dan 1 Kantor Lazismu Wilayah. Hal ini merupakan konsistensi yang dilakukan Lazismu se Jawa Tengah seperti tahun lalu. Pelaksanaan Audit dilakukan selama 8 hari dari tanggal 6 Mei 2022 hingga 13 Juni 2022. Pelaksanaan dikelompokkan berdasar 6 eks Karesidenan di Jawa Tengah dengan sistem Blended.

Dr. Mahli Zaenuddin Tago Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Jawa Tengah kembali menjadi pelopor untuk audit di Wilayah dan Daerah serta yang pertama didatangi KAP.

“Mudah-mudahan audit ini menjadi edukasi bagi kita, sehingga kalau sudah waktunya tinggal mengumpulkan laporan-laporan yang memang sudah standar KAP sebelumnya. Jadi jangan sampai sesuatu yang reguler, sesuatu yang rutin membuat kita menjadi repot. Always ready,” ujar Dr. Mahli Zaenuddin Tago

Dr. K.H. Tafsir M.Ag Ketua PWM Jawa Tengah saat membuka acara menyampaikan, bahwa mengelola zakat harus jujur dan profesional.

“Mengelola zakat untuk kontek sekarang modal jujur saja tidak cukup, harus profesional, jadi kejujuran tidak cukup, karena kalau jujur tidak selamanya sesuai dengan standar tetapi harus profesional, maka jujur dan profesional adalah ruh kita yang membangun aktivitas kegiatan visi misi di Muhammadiyah,” tuturnya

Sementara itu, H.M Noer Agoes Hidayat Sekretaris Lazismu Jawa Tengah berpesan kepada Badan Pengurus Lazismu Daerah se Jawa Tengah untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan tahun lalu.

“Kita merefleksi apa yang menjadi rutinitas tahunan karena Audit ini sudah kita jalani 3 kali dan tahun ini yang ke 4. Kami berharap dari Badan Pengurus, apa yang menjadi kekurangan, apa yang menjadi kelemahan dalam proses pelaporan tahun-tahun sebelumnya bisa kita urai, bisa kita carikan solusi untuk tahun ini,” pesannya

Wilda Farah, S.E., M.Si., Ak., CA., CPA selaku Managing Patner KAP Abdul Hamid menyampaikan terima kasih atas kesiapan Lazismu Jawa Tengah.

“Kami ucapkan terimakasih atas kesiapan seperti yang tadi dipaparkan oleh pak Mahli bahwa Lazismu Wilayah Jawa Tengah menjadi Lazismu pertama yang kami kunjungi untuk fieldwork (pekerjaan lapangan) yang kurang lebih selama 8 hari kedepan, kami akan melaksanakan seluruh prosedur yang disyaratkan seperti tadi, pesan yang disampaikan pak kyai bahwa ada standar – standar yang nanti dipenuhi dalam konteks kami sebagi auditor eksternal,” ucap Wilda Farah

Sementara itu, Syamsul Bahri, S.E., M.Si.,Ak.,CA., CPA selaku Ketua Tim Audit menyampaikan, bahwa teknis pelaksanaan selama 8 hari sebagaiman yang sudah dishare di Jawa Tengah.

“Teknis bagaimana dalam 8 hari kedepan waktu Audit yang kita share di Jawa Tengah ini bisa efektif mendapatkan hasil maksimal merepresentasikan laporan keuangan yang tadi sudah dijelaskan yaitu sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang disusun tidak ada salah saji material baik dari kelalaian ataupun kecurangan,” ujar Syamsul Bahri.

Kontributor : Faruqi
Editor : Mhn

Pos terkait