Babinsa Koramil 01/Laratama Hadiri Mediasi Permasalahan Sengketa Lahan

Babinsa Koramil 01/Laratama Hadiri Mediasi Permasalahan Sengketa Lahan

Media Humas Polri || Prov NTT

Bacaan Lainnya

Untuk menghindari hal- hal yang tidak di inginkan terjadi dalam mediasi sengketa lahan di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 01/Laratama, Kodim 1629/SBD mendampingi Kepala Desa Watukawula dalam mediasi sengketa lahan yang berada di kantor desa Watukawula, kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Pada kesempatan ini Babinsa Desa Watukawula Koramil 01/Laratama Serda Abraham Tunliu mengatakan permasalahan sengketa lahan seperti ini sering terjadi di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya dan sangat rentan dengan terjadinya perselisihan yang dapat menimbulkan keributan baik itu kelompok maupun perorangan.

Serda Abraham Tunliu juga menyebutkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan perlu adanya mediasi kedua belah pihak dengan difasilitasi dari pihak aparatur Desa.

“Seperti halnya yang terjadi saat ini, untuk itu saya hadir disini untuk mendampingi Kades dan warga yang bersengketa,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (29/08/2022).

Permasalahan klaim batas tanah antara kedua belah pihak harus diselesaikan dengan cara mediasi karena kedua belah pihak bersikukuh klaim lahan tanah yang disengketakan tersebut adalah milik mereka. Untuk meredam adanya perselisihan, Babinsa turun langsung untuk membantu menyelesaikan permasalahan dengan cara mediasi.

Selain Babinsa, mediasi juga dihadiri Kades Watukawula dan kedua belah pihak yang bersengketa Bapak Yohanes Bulu Kali dengan Bapak Markus Ngongo.

Perlu juga di ketahui ternyata kedua belah pihak masih berasal dari satu rumpun keluarga, Babinsa dan Kades Watukawula mengharapkan agar permasalahan sengketa lahan ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan supaya tidak terjadi keributan dan hal-hal yang tidak kita inginkan. Ucap Serda Abraham.

Setelah dilakukan mediasi yang panjang akhirnya diambil kesepakatan untuk mediasi lanjutan dengan agenda pengecekan ulang batas-batas patok tanah yang sudah tertera di surat tanah masing-masing kedua belah pihak yang bersengketa. Kades Watukawula menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa yang telah mendampingi warga yang bersengketa, sehingga permasalahan bisa terselesaikan dengan damai.(Mrth/MHP)

Pos terkait