Media Humas Polri // Poso
Pada hari Senin, tanggal 6 Mei, Serka Ribut Budiarto, anggota Koramil 1307-10/Lore Utara, memimpin kegiatan kerja bakti pembuatan tanggul di wilayah Desa Banyusari, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. Kegiatan ini merupakan respons terhadap dampak dari curah hujan yang tinggi di wilayah Napu, yang menyebabkan jebolnya tanggul akibat meluapnya air sungai Pomala.
Kegiatan pendampingan kerja bakti ini bertujuan untuk tidak hanya memberikan bantuan praktis dalam membangun tanggul sungai, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkokoh hubungan antara Babinsa dengan masyarakat desa binaan. Hal ini merupakan strategi yang cerdas dalam membangun kebersamaan, kekompakan, dan menjaga tali silaturahmi yang erat antara TNI AD dan warga masyarakat.
Salah satu tujuan utama dari karya bakti ini adalah untuk menciptakan keharmonisan dan keakraban antara Babinsa, tokoh agama, dan masyarakat binaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalinlah kemanunggalan antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Dengan sinergi yang kuat antara kedua pihak, potensi untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan dan pemeliharaan lingkungan menjadi semakin besar.
Pendampingan kerja bakti juga merupakan kesempatan bagi Babinsa untuk memberikan himbauan kepada masyarakat binaan untuk selalu berusaha keras dan bekerja sama dalam menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan mereka. Ini adalah upaya proaktif dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya peran setiap individu dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sejahtera bagi semua.
Serka Ribut Budiarto menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam memimpin kegiatan ini, serta sebagai contoh yang inspiratif bagi anggota masyarakat lainnya. Dengan kepemimpinan yang kuat dan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat, pendampingan kerja bakti ini tidak hanya menjadi bentuk konkrit dari sinergi antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya pemulihan dan penguatan infrastruktur di wilayah terdampak. ( Eferdi )
