Media Humas Polri//Padang Lawas
Polres Padang Lawas Ps Paur Subbag Bekpal Baglog Aipda Martua Muda Nasution terkait Pinjam Pakai Senpi Dinas untuk operasional personil dalam pelaksanaan tugas sehari-hari tidak di pungut biaya (gratis) dan Personil harus melengkapi Persyaratan, Rabu (13/11/2024).
Saat di konfirmasi Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika S.IK Melalui Waka Kompol Sugianto S.Pd menjelaskan Personil yang akan Pinjam Pakai Senpi Dinas Polri harus sesuai dengan Persyaratan dan lulus Tes Psikologi.
“Menjalani tes psikologi sebagai syarat pemegang senjata api (senpi)Tujuan dilakukan tes ini adalah untuk mengukur sejauh mana kepribadian personil Polres Padang Lawas yang nantinya akan memegang senjata api (senpi) organik Polri agar tidak disalahgunakan.”tutur Kompol Sugianto S.Pd.
Kabag SDM AKP Sintong Simanjuntak menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk menguji kondisi kejiwaan setiap anggota pemegang senjata. Selain itu, juga untuk mengetahui tingkat kecerdasan dan emosi para anggota kepolisian di Polres Padang Lawas.
“Menurutnya, tidak semua anggota kepolisian diperbolehkan memegang senpi. Sebab ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi anggota kepolisian salah satunya tes psikologi ini.”tutur AKP Sintong Simanjuntak.
Ps Paur Subbag Bekpal Baglog Aipda Martua Muda Nasution berharap kepada anggota yang memegang senpi dinas untuk tidak menyalahgunakanya dan selalu merawat kebersihannya serta menyimpannya dengan baik jangan sampai senjata tersebut hilang atau di salahgunakan.
“Pengurusan Senpi di Polres Padang Lawas setelah test Psikologi, persyaratan sudah lengkap tidak ada di bebankan biaya (gratis) lanjutnya anggota dapat menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang ada”Tegas Aipda Martua Muda Nasution.
Kasi Humas Iptu Arwansyah Batubara Mengatakan Syarat pertama pemegang senpi, harus lulus psikotes baik itu Perwira maupun Brigadir. Pegang senpi ini tidak main-main dan Kita tidak asal kasi rekomendasi untuk anggota yang akan pinjam pakai senpi. Karena anggota yang memegang senpi tersebut harus sehat secara jasmani maupun rohani dan tidak dalam keadaan depresi, salah satunya dibuktikan dengan hasil psikologi tersebut.
“Dan ini (tes) akan kita lakukan secara berkala sebagai anev dan bahan pertimbangan dalam memberikan ijin pinjam pakai senpi. Karena semua harus mengikuti prosedur, jangan sampai ada senjata beredar tanpa dokumen lulus psikotes, apalagi sampai ijinnya habis namun senjata tersebut masih dipegang oleh anggota”Pungkasnya. ( Mahyudin )