BAGINDA RAJA SIANTAR KE -15 Drs.SAHAT DAMANIK.MBA.

BAGINDA RAJA SIANTAR KE -15
Drs.SAHAT DAMANIK.MBA.

Pematang siantar -1 DESEMBER 2021 -MEDIA HUMAS POLRI –

Bacaan Lainnya

Baginda Raja Siantar adalah generasi ke – 12 dari Raja Namartuah Datuk Parmata Manunggal yang mendirikan Kerajaan Siantar Pamatang Pulo Hole dan Sipolha Horizon.

Raja Namartuah Datuk Parmata Manunggal adalah Putera Mahkota Kerajaan Nagoer Raya yang juga sebagai Panglima Perang Kerajaan. Ketika Kerajaan Nagoer diserbu oleh musuh dengan tiba tiba, beliau bersama keluarga dan Pasukan yang setia menyelamatkan diri dan sampai ke Lembah di Tanah Simalungun lalu mendirikan Kerajaan kecil yang diberi nama Sipolha serta membuat benteng pertahanan Hubuan Siwaltong untuk menahan serbuan pihak musuh.

Kemudian Raja Namartuah Datuk Parmata Manunggal datang ke sebelah timur dan berhasil mengalahkan Raja Sitonggang di Siattar lewat adu kesaktian Sabung Ayam yang menewaskan ayam dan raja sitonggang.

Saat itulah awal berdirinya Harajaan Pamatang Siattar yang kemudian berubah menjadi Kerajaan Siantar dgn ibu kotanya Pamatang Pulo Hole yang sekarang menjadi Kelurahan Simalungun.

Baginda raja siantar saat ini adalah generasi ke 12 dari keturunan Tuan Anggi-Anggi.

Dan Raja ke 15 Penerus Dinasty setelah Raja Siantar ke 13 Sang Naualuh
ditangkap dan dibuang Belanda thn 1906 ke Pulau Bengkalis Riau dan wafat sebagai tahanan Belanda tahun 1914.
Kemudian Beliau digantikan puteranya Waaldemar Riah Kadim Damanik thn 1918 dengan gelar Naga huta.

Waaldemar Riahkadim dicopot Belanda thn 1924 dituduh korupsi dan menghabiskan uang Kerajaan dgn berjudi. Selanjutnya Belanda mengangkat waarnemen atau Pelaksana tugas Kerajaan yang menjadi bonekanya yang bisa diatur semaunya.

Guna meneruskan Dinasty Kerajaan yang kosong karena Raja Siantar Waaldemar Damanik tidak memiliki seorang anak lelaki maka Tetua Kerajaan memilih dari Putera Keturunan Raja yang diatasnya dari Tuan Anggi-Anggi dan tahun 1969 setelah mampu mencabut Piso Pusaka Makela Sinaga dari Partuanon Jorlang Hataran Kerajaan Tanoh Jawa maka Baginda raja siantar yang tetap eksis dan di akui dimana mana inilah sebagai Penerus Dinasty Kerajaan Siantar sebagai Raja Siantar ke 15. Meskipun saat ini Kerajaan kerajaan diseluruh nusantara telah bersatu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Horas..!!!

NARASUMBER :
BAGINDA RAJA SIANTAR KE -15.
(Drs.SAHAT DAMANIK, MBA.)

PENULIS : A. BASTRADY.

(KORDINATOR MHP SUMUT)

Pos terkait