Media Humas Polri || Kuansing
Bisik – bisik tetangga kontestasi pilkada Kuantan Singingi tahun 2024 bakal di isi oleh pigur baru yang malang melintang didunia Aparatur Sipil Negara. Siapa orangnya, Awak media masih menggali informasi dari berbagai sumber bahkan beberapa orang putra daerah Kuansing yang terbilang memiliki kans untuk masuk radar di pilkada Kuansing telah di temui.
Siapa SDM Kuansing yang bakal masuk radar itu, dalam pilkada Kuansing tahun 2024, Awak Media akhirnya mendapatkan nama dengan inisial ABM. Dari sumber yang terpercaya, kabarnya ABM ini mendapat dukungan dan mendapat dorongan dari tokoh – tokoh Kuantan Singingi untuk siap maju pada Pilkada Kuansing tahun 2024 nanti.
” Tinggal 7 tahun lagi masa pengabdian sebagai ASN, namun demikian memang ada panggilan dan dorongan dari para tokoh dan masyarakat Kuansing untuk itu, saya akui memang ada, kendati demikian, itu semua perlu pertimbangan yang lebih mendalam lagi,” Ujar ABM pria yang terbilang kalem, dan juga memiliki prestasi gemilang di kalangan ASN, Senin (25/9/2023).
Pria lulusan IPB Bogor tahun 2001, diketahui mulai masuk radar politik Kuansing, entah sebagai wakil cawabup atau sebagai cabup, belum bisa di pastikan, namun berbekal bincang – bincang ringan dengan pria bernama inisial ABM ini, Ia tidak menampik ada dorongan dari masyarakat untuk itu, namun demikian ia belum bisa menanggapinya dengan serius, biarkan waktu yang menjawab.
” Benar ada dorongan, untuk ikut dalam kontestasi pada Pilkada Kuansing 2024, sungguh demikian, kita tuntaskan dulu tugas – tugas kita selaku ASN, jika nanti dorongan itu betul ada, maka anggaplah takdir yang mengantarkan kita ke jalan itu,” kata ABM dengan raut muka penuh senyum yang meyakinkan awak media saat bertandang ke ruang kerjanya.
Menyangkut itu, awak media juga mencoba mengembangkan penelusuran siapa tokoh Kuansing yang bakal meramaikan kontestasi pilkada Kuansing tahun 2024 nanti. Salah seorang tokoh Kuansing yang minta namanya tidak di publikasikan, memandang Kuansing perlu figur baru, yang relatif tidak ada gesekan dengan figur – figur yang ada saat ini.
Hal itu menurutnya, agar pembangunan daerah Kuansing bisa terwujud dan mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat. Tidak kita pungkiri, membangun daerah ini, perlu kekompakan dan persatuan, seiya sekata, terutama antara eksekutif dan legislatif, dengan begitu pembangunan Kuansing kedepan akan dapat terwujud dengan baik dan lancar.
“Membangun daerah ini, perlu seiya, sekata, terutama antara eksekutif dan legislatif, apabila kedua unsur ini bisa kompak dan bersatu, maka masyarakat, senantiasa akan ikut mendukung,” jelasnya.
Jadi, apabila ada figur baru, yang memiliki kompetensi untuk maju sebagai calon kepala daerah, mari kita dorong dan dukung bersama. Saat ini, Kuansing butuh itu, masyarakat relatif jenuh dengan kabar – kabar tak sedap, terutama perselisihan antar tokoh. Masyarakat ingin ada kekompakan dan persatuan dalam Kuansing kedepan. (Syafrinal)