Bandar Narkoba Tusuk Personil Polisi Kapolres Oku Selatan Saat Di Gerebek

Muaradua || Media humas polri.com

Seorang bandar narkoba berdomisili di Desa Siring Agung, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten Oku Selatan digerebek Tim Sat Narkoba Kapolres Oku Selatan, Namun dalam penggerebekan tersebut terjadi insiden perlawanan dari diduga tersangka, hingga mengakibatkan satu anggota polisi luka tusuk.

Bacaan Lainnya

Anggota Polri yang jadi korban penusukan tersebut yakni Teddy Diandora, salah satu petugas yang turut serta dalam aksi penggerebekan tersebut.

“Akibat luka tusuk yang dialaminya, korban dilarikan ke klinik terdekat, namun korban mengalami pendarahan yang cukup serius sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Antonio, Baturaja,” jelas Kapolres OKU Selatan, AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kasi Humas Polres OKU Selatan. Iptu Ibnu Holdon membenarkan kejadian tersebut.

“Ya benar, pada saat penggerebekan di Desa Siring Agung, Kecamatan Kisam Tinggi, satu anggota kita dari Sat Narkoba Polres OKU Selatan mengalami luka tusuk di tangan kanan, perut dan dua luka tusuk di paha kanan,” jelasnya Minggu (20/08/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, pengerebekan terjadi pada Jum’at, 04 Agustus 2023, sekira pukul 19:07 WIB. Saat itu jajaran Sat Narkoba Polres OKU Selatan mendatangi kediaman tersangka Markis dan melakukan pengerebekan.

Ketika anggota Sat Narkoba masuk ke dalam rumah tersangka Markis, tambah Kasi Humas, suasana rumah gelap gulita tanpa ada penerangan sedikit pun. Tim kemudian menuju bagian belakang rumah dan mendapati tersangka sedang bersembunyi di samping kandang ayam.

“Korban Teddy mengarahkan senter ke wajah tersangka, kemudian oleh tersangka, korban langsung ditikam menggunakan sebilah senjata tajam jenis pisau yang mengenai lengan kanan, perut dan paha korban,” urainya.

Kasi Humas juga mengatakan, setelah mendapat tikaman dari tersangka, korban melakukan perlawanan dengan cara melepaskan tembakan satu kali ke arah lengan tersangka.

“Mendengar suara tembakan, anggota yang lain datang meringkus tersangka Markis,” tegasnya.

Adapun barang bukti yang berhasil disita, yakni satu lembar kaos lengan pendek warna hitam dan satu lembar celana jeans.

“Sementara sebilah pisau yang digunakan tersangka untuk menikam korban, hilang belum bisa ditemukan,” tandasnya. (Ali Umar)

Pos terkait