MEDIA HUMAS POLRI // POSO
Penampakan bangkai hewan ternak berupa Babi disetiap pinggiran danau Tentena membuat masyarakat geram.
Bau busuk yang disebabkan bangkai Babi menyebar hingga membuat warga sekitaran kota Tentena marah, diakibatkan tidak tahan bau bangkai babi yang berserakan diseputaran pinggiran Danau.
Tak hanya warga seputaran kota Tentena merasa kesal terhadap prilaku oknum masyarakat yang dinilai kurang bermoral,hal serupa ikut dirasakan masyarakat kota Poso dengan mengetahui lewat postingan di FB bangkai babi berserakan hingga tersangkut dibawah kolong jembatan.
Penampakan foto bangkai babi lewat FB menimbulkan kekuatiran warga Poso,jika dibiarkan terus menerus bisa berefek dikesehatan masyarakat, Ucap” WAN sambil berharap Bupati Poso Verna.M.Ingkriwang segerah menyingkapi persoalan ini dengan serius.
Mengingat penyebab kematian hewan ternak tersebut mendadak banyak sehingga kami menduga kematian hewan ternak itu disebapkan Flu Babi,Kata”WAN dengan penuh kecemasan dikarenakan kebutuhan makan minum kami sebagai warga kota Poso yang letaknya dibawa ketinggian Kota Tentena,masi bergantungan hidup dengan air danau yang mengalir kemuarah letaknya di jantung kota Poso untuk dikonsumsi ribuan masyarakat.
Berdasarkan pengeluhan masyarakat Camat Pamona Selatan Yan B.Pemani,S.Pd,MM melayangkan surat himbauan dengan No.138/76/KPS/VI/2023 ke seluruh Kades, agar segera menindak lanjuti untuk memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat masing-masing daerahnya tidak diperbolehkan membuang bangkai Babi yang mati ke danau atau pinggiran sungai hal itu mencemari lingkungan serta dapat berakibat gangguan kesehatan masyarakat Pungkasnya. (Arwis).