Tuban. Media Humas Polri, Konon cerita dari masyarakat setempat Mbah puncul adalah tokoh masyarakat dan orang yang sakti pada masanya dan dimakamkan di bukit Desa Sidorejo, area makam tersebut oleh kepala desa setempat di bangun dengan anggran tahun 2020.
Pembangunan yang bertajuk “Cagar Budaya Makam Puncul Desa Sidorejo” yang sedianya menjadi edukasi masyarakat desa setempat, namun kini tak terawat dan sangat memprihatinkan.
Pembangunan cagar budaya makam Mbah puncul yang berlokasi di Desa Sidorejo kecamatan Kenduruan kab Tuban Jatim menelan dana hingga jutaan rupiah terkesan tidak ada perawatan, . Dari pantauan awak media banyak kabel lampu yang menerangi tulisan di makam Mbah puncul banyak yang sudah terputus dan tak terawat, padahal pembangunan memakai anggaran tahun 2020 tahun lalu, tetapi kini terkesan tak berfungsi dan ada pembiaran.
Begitu juga dengan pembangunan salah satu bak sampah sampai saat awak media berkunjung ke lokasi terkesan masih baru bahkan lantai bak sampah tersebut tampak bergelombang dan pecah-pecah. Bak sampah yang terkesan baru karena belum difungsikan warga setempat.(5/9/2021)
Warga enggan membuang sampah di bak sampah yang telah dibangun desa lantaran jauh dari tempat pemukiman dan warga. Padahal pembangunan bak sampah menelan dana puluhan juta rupiah yang dianggarkan pada tahun anggaran 2020 yang lalu.
Disamping tidak difungsikan, pembangunan sampah tersebut ditengarai menggunakan sebagian tanah PJKA seperti yang dituturkan oleh seorang warga yang wanti wanti tidak mau disebut namanya. 9/9/2021
Berkenaan dengan pembangunan dua titik proyek makam puncul dan Bak Sampah menurut Dami wakil BPD (Badan Permusyawaratan Desa) tidak ada koordinasi dengan BPD
Berkaitan dengan perihal pembangunan dua lokasi tersebut awak media mengkonfirmasi PARWANDI Selaku kepala desa setempat disampaikan bahwa semua pembangunan sudah melalui Musdes seperti yang dilakukan Musdes hari ini Kamis 9/9/2021
“cagar budaya puncul awal setelah dibangun sangat baik tetapi karena keadaan alam pada waktu musim hujan kejatuhan cabang pohon disekitarnya, sementara ini masih belum ada perbaikan karena berkaitan dengan dana, untuk perbaikannya akan kita sampaikan melalui Musdes”
Parwandi juga menyampaikan bahkan perubahan aggaran tahun 2020 juga melalui rapat musyawarah desa seperti pada Musdes kali ini yg dihadiri oleh Perangkat Desa, BPD, TOMAS, dan MUSPIKA setempat .9/9/2020 (man’s & tim).