Muaradua // Media humas polri.Com
Curah hujan yang melanda Kabupaten Oku Selatan beberapa hari ini Sebap kan debit air sungai saka dan selabung meluap. 05 Juli 2023 dini hari.
Luapan air mengakibatkan Tangsi Bawah dusun 02 Rt 01 Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muaradua, Kabupaten Oku Selatan, Alamin banjir.
Ada lebih kurang 15 rumah warga terendam banjir kurang lebih 50 cm sampai 1 meter. Korban yang terdampak banjir di antaranya rumah Bapak Ayup, ibu Ema, Bapak Yan dan Bapak Sayuti
Dalam musibah banjir ini tidak ada korban jiwa dan belum di ketahui total kerugian yang di alami korban.
Kapolres Oku Selatan,Polda Sum Sel.
Polsek Muara Dua IPTU JR SIMANJUNTAK melalui BRIPKA RUDIANSAH turut memantau dan membantu masyarakat menyelamatkan barang barang warga yang terkena dampak banjir. Dan beliau menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada karena kita tidak tahu prediksi debit air susulan.
Dan menurut penjelasan Sayuti salah satu korban terdampak banjir mengatakan, debit air mulai naik sekitar jam 08-30 pagi hari tadi,sampai berita ini di publikasikan debit air masih perlahan naik.
Tim BPBD sudah turun ke lokasi untuk mengevakuasi para korban yang terdampak banjir, SAT POL PP dan jajaran Kepolisian Resor mapolres Oku Selatan.
Dan Banjir bandang juga terjadi di beberapa kecamatan di Oku Selatan, Di hari yang sama tapi lokasi yang berbeda.
Seperti yang di alami warga Desa Lawang Agung Kecamatan Muara Dua Kisam informasi yang di dapat dari BPBD Oku Selatan.
Ada tiga 3 korban jiwa akibat banjir bandang yang di alami warga desa lawang agung. Ketiga korban yaitu satu keluarga dan tinggal dalam satu gubuk.
Korban bernama Bapak Karno 60 tahun, Ibu Sarmi 50 tahun dan anaknya yang bernama Toyib 30 tahun.
Ibu Sarmi sudah di temukan dalam keadaan meninggal dunia, Semen tara dua (2) Korban Bapak Karno dan Toyib masih dalam pencarian.(Ali Umar)