Bantahan Daniel Tena Bolo Dikatakan Penyerobotan Dan Pengerusakan Tidak Benar
Media Humas Polri//SBD NTT
Hari Senin 29 November tepat di rumah BPK Daniel Tena Bolo desa Deduka kecamatan Wewewa Selatan pada media katakan,saya membaca disalah satu media online yang menyatakan saya lakukan penyerobotan dan pengerusakan,itu saya bantah.
Lebih lanjut Daniel Tena Bolo tegaskan lagi,dengan adanya berita tersebut,saya merasa terganggu,keluarga kami tidak nyaman,secara pribadi stikmen disitu dikatakan penyerobotan,padahal kami hanya pembersihan untuk di tanam umur panjang dilahan kami,bukan penyerobotan apa yang di beritakan di media online tersebut,karena tanah itu milik pribadi kami bukan lahan siapapun atau oknum lainnya.
Kami merasa kaget dengan pemberitaan yang ada dimedia online tersebut bahwa kami dikatakan penyerobotan atau pengerusakan,atas dasar apa sebuah media online yang disampaikan narasumber kami dikatakan penyerobotan dengan tegas kami membantah,”sebut Daniel
Juga di pemberitaan itu sendiri menyatakan bahwa yang tidak senang dengan kami lakukan pembersihan,mereka sampaikan kami menang,dari sisi hukum dipengadilan tinggi keputusan sama dari sumber yang sama,didalam.keputusan itu tidak ada keputusan lawan kami yang menang atau membatalkan keputusan pengadilan,merekapun tidak ada.
Beredar di sani bahwa kami menang atau pihak lawan,kami menyatakan itu menang,padahal yang tertulis tidak,ini merupakan bahasa tidak baik dan mengganggu Kamtibmas lingkungan disini.Apalagi petunjuk BPK Kapolri menjelang natal harus saling menjaga kenyamanan keamanan,baik kata maupun tindakan.
Poin paling inti dari stikmen narasumber yang di beritakan oleh salah satu media online tersebut yang kami simak yaitu kami dikatakan penyerobotan dan pengerusakan,sedangkan kami lakukan pembersihan di lahan kami sendiri.
Masalah ini sudah selama selesaii tidak ada konflik dan kami tidak melakukan kegiatan dilokasi itu.pemberitaan tersebut seolah-olah menyatakan kami penyerobotan,padahal faktanya tidak seperti itu.Niat kami penyerobotan dan pengerusakan tidak ada sama sekali,kami tidak merusak hak orang lain
Kami tetap lakukan pembersihan dilahan kami karena mengingat musim tanam,kami sadar betul bahwa di tempat pembersihan lahan tersebut adalah milik pribadi kami,”kata Daniel
Harapan saya kepada narasumber yang memberikan stikmen pada salah satu media online yang menyatakan saya lakukan penyerobotan dan pengrusakan untuk di cermati kembali,secara manusia kami terganggu dan saya bantah hal tersebut,agar tidak terjadi tanggapan-tanggapan negatif dari masyarakat tidak sesuai dengan fakta yang ada,seolah kami sudah lakukan tindakan pidana pengerusakan.
Saya mengharapkan pemberitaan dimedia online tersebut yang berasal dari narasumber yang didapatnya harus jeli,Arif dan bijaksana sehingga berkata-kata ada wibawa dalam memberikan stikmen yang sebenar benarnya pada media online tersebut,saya sayangkan pernyataan itu.
Terakhir saya sampaikan,kami bersihkan lahan milik kami atas persetujuan pemerintah desa deduka,kami masyarakat yang sadar hukum yang mencintai kenyamanan apalagi kita akan menyambut natal dan tahun baru.
Juga tidak nyaman pernyataan narasumber yang menyebut bahwa ada dua suku bermusuhan,kami tidak bermusuhan dan aman-aman saja selama ini,tidak ada satupun suku yang kami lawan.Kami minta pada media online tersebut untuk melakukan pembenaran pemberitaan,”demikian harap Daniel
(MHP)
