Media Humas Polri// Pinrang
Proses Demokrasi kita saat ini harus di awasi dengan betul betul, untuk memanimalisir pelanggaran yang ada, demi terciptanya Pemilihan yang betul betul langsung bebas dan rahasia, kami mengharap kegiatan ini menjadi penguatan bagi para peserta, untuk meningkatkan Pengawasan Partisipatif di tengah masyarakat, demi suksesnya Pilkada 2024.
Hal tersebut, disampaikan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pinrang, Aswar, S.P. Si.,M.I.Kom, saat mewakili Ketua Bawaslu Kabupaten Pinrang, membuka kegiatan, Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, dengan tema, “Fasilitasi Penguatan Pemahaman Pemilihan kepada Disabilitas, Pemilih Pemula dan Perempuan, bertempat di, Hotel MS Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (2/11/2024).
Pada kesempatan tersebut, Aswar menyampaikan harapannya kepada Masyarakat, untuk ber partisipasi dalam Pilkada serentak 2024 dalam bidang pemantauan, untuk menyukseskan perhelatan yang dilaksanakan 5 tahun, sekali.
Aswar pun menyampaikan alasan Bawaslu Pinrang mengundan penyandang Disabilitas.
“Kenapa kami mengundang teman teman Disabilitas, karena kami memandang perlu untuk memberikan edukasi dan mengembalikan kepercayaan diri dari teman teman, bahwa kaum Disabilitas di setarakan dengan teman teman yang lain.
“Untuk Pengawasan, kemarin kami buka pendaptaran untuk teman teman Disabilitas dan ada beberapa yang bergabung di dalam pengawasan pemilihan di tingkat Pengawasan TPS, ini bukti dari kami untuk memberikan kesetaraan kepada teman teman pwnyandang Disabilitas dan tidak di beda bedakan dengan yang lain,” ungkapnya.
Aswar pun tidak lupa mengingatkan para peserta, untuk menghindari money politik, baik sebagai pemberi atau penerima, karena dua duanya terancam Pidana.
“Kami mengingatkan kepada kita semua, untuk tidak masuk ke dalam ranah Politik Uang (Money Politik) yang merusak proses Demokrasi kita, jika ada yang menemukan hal tersebut, kami menghimbau untuk dilaporkan kepada Bawaslu untuk di proses dan kami mengharap partisipasi dari masyarakat, demi terciptanya proses demokrasi yang jujur dan adil dan jauh dari money Politik,” jelas Aswar.
Ditempat yang sama, Subair, M.Pd yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut, mengharap warga Negara Indonesia, dalam hal ini para peserta, untuk mengambil bagian dalam menyukseskan Pilkada 2024, untuk menciptakan demokrasi yang sehat dan bermartabat.
“Kehancuran satu Negara, salah satunya karena adanya konflik antara Suku dan Etnis dan terjadinya krisis Politik, diantaranya, salah satu yang akan mengakibatkan krisis politik, karena kurangnya Partisipatif dari masyarakat dan money Politik dianggap biasa biasa saja dan juga orang memilih karena di bawah tekanan, sehingga menjatuhkan pilihan bukan karena hati nurani, tapi karena ada sesuatu, baik itu unsur paksaan atau adanya dugaan menerima sesuatu,” ungkapnya menjelaskan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan dari pantauan wartawan media ini, kegiatan berjalan lancar dan sukses hingga akhir acara.
Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Sekretariat Bawaslu Pinrang, Hj.Halijah Side, SH.,MM, Andi Abdullah Bakri, Kasubag Pengawas Pemilu dan Humas serta para peserta yang terdiri dari, Kaum Disabilitas, Pemilih pemula dan Pemilih Perempuan.(Sukri)