Bayi Lahir Di UPTD Puskesmas Gabuswetan Meninggal Dunia Diduga Salahi Penanganan

Media Humas Polri//Indramayu

Pasien seorang ibu telah melahirkan bayi anak laki-laki di UPTD Puskesmas Gabuswetan, Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu,diduga salahi penanganan dari pihak puskesmas dan bayi telah meninggal dunia. Senin (9/12/2024).

Bacaan Lainnya

Salah satu masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, dalam keteranganya bahwa seorang ibu bernama Isah(nama panggilan) warga Desa Gabuswetan, telah melahirkan seorang bayi laki-laki pada hari Jumat (6/12/2024) saat lahir dalam kondisi normal.

Ibu dan bayi menginap dua malam di puskesmas Gabuswetan, sebelum pulang bayi di duga disuntik imunisasi namun setelah disuntik ada kejanggalan yaitu bayi kencingnya keluar darah dan membasahi popoknya berwarna darah yang sebelumnya kencing normal.

Sesaat kemudian hari Minggu (8/12/2024) pasien ibu dan bayinya pulang, namun malam hari dirumahnya sekitar jam 23.30 WIB bayi merintih.

Pihak keluarga berusaha untuk menghubungi petugas puskesmas yang menangani namun sangat disayangkan sebelum petugas datang Sekitar jam 00.30 WIB bayi telah meninggal dunia.

Duka yang mendalam pihak keluarga hanya pasrah musibah yang menimpanya.

Saat dikonfirmasi Kepala UPTD Puskesmas Gabuswetan yaitu dr.Ratnawati , mengungkapkan ,”bapak dari media mana saja, maaf saya sekarang sedang ada kegiatan rapat silahkan tinggal no hp saja ke pak Deri bagian pelayanan, nanti akan dihubungi,” ungkap Dr.Ratnawati.

Sementara itu, terkait hal tersebut Ketua LSM Abdi Lestari (LSM ABRI) DPW Jawa Barat, Abdul Hanafi mengungkapkan, “Kami sebagai lembaga kontrol sosial mengucapkan rasa duka yang mendalam terhadap ibu Isah yang telah melahirkan bayinya dan selang beberapa hari telah meninggal,” ungkapnya.

“Kejadian ini demi rasa memberi kenyamanan masyarakat dan agar ada evaluasi dari pihak Puskesmas Gabuswetan serta tidak terjadi lagi kejadian yang terulang, kami akan kirim surat ke pihak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu serta bila perlu pihak APH agar ada perhatian atas dugaan kasus ini,” ujar Abdul Hanafi.

Sampai berita ini terbit belum ada keterangan lanjutan dari pihak Kepala UPTD Puskesmas Gabuswetan. ( Heryanto )

Pos terkait