Media Humas Polri // Bojonegoro
Memasuki hari ke dua di bulan Ramadhan ini, berbagai suasana khas Ramadhan mulai bisa di jumpai di Kabupaten Bojonegoro. Bulan Ramadhan di sore hari memang selalu punya ciri khas tersendiri, terutama bagi masyarakat Bojonegoro, Jawa Timur. Salah satu yang menjadi nuansa khas Ramadhan adalah Ngabuburit jelang senja. Umumnya ngabuburit bagi para ibu ibu sangat berbeda dari orang lain yang sekedar jalan-jalan saja. Ibu ibu ini memanfaatkan moment ngabuburit ini untuk hunting takjil khas Ramadhan. Di sisi lain, perubahan penataan kota membuat beberapa pelaku usaha kecil sekarang tidak bisa lagi jualan di tepi jalan. Ini membuat Creative Economy Center (CEC) berniat memberikan fasilitasi penjualan produk yang dikemas dalam bazar takjil Ramadhan bersama CEC.
Bazar CEC ini berlangsung mulai tanggal 24 Maret hingga 14 April 2023. Aneka kuliner dan Takjil dijual dengan harga terjangkau, mulai Rp. 3.000,- hingga Rp. 20.000,-. Tak hanya itu, di spot bazar CEC jalan Veteran, pengunjung juga bisa membeli aneka produk khas Bojonegoro dan berbagai kue kering khas lebaran. Tak hanya makanan dan minuman, Outlet CEC Veteran Mangun Jaya Snack juga menjual berbagi jenis bibit anggur, jambu kristal dan aneka bibit buah lain nya. Adib Nurdiyanto selalu ketua CEC menyampaikan bahwa ini adalah pertama kali nya kami melaksanakan bazar Ramadhan di lokasi berbeda, yang awalnya di jalan MH. Thamrin, akhirnya pindah ke jalan dr. Wahidin dan jalan Veteran. Ini dikarenakan outlet CEC di ruas jalan MH Thamrin sisi selatan sudah tidak memiliki halaman lagi, tergantikan dengan trotoar. Alhamdulillah, di lokasi bazar yang baru malah lebih banyak pembeli yang berdatangan untuk beli. Bazar dibuka mulai jam 14.00 hingga jam 17.30, namun jam 13.30 sudah banyak pembeli yang berdatangan. CEC menyiapkan tim khusus untuk fasilitasi penjualan ini sehingga pelaku usaha kecil cukup menitipkan produk nya saja.
“Kami sangat senang dengan adanya bazar ini,sambil ngabuburit kita bisa beli masakan,takjil untuk berbuka puasa dengan keluarga.” kata salah satu pengunjung saat ditemui pewarta. (Kang jali)