Belasan lokasi usaha penampungan minyak ilegal di bukit kapur tak tersentuh hukum Diduga Pihak berwajib Tutup Mata

Belasan lokasi usaha penampungan minyak ilegal di bukit kapur tak tersentuh hukum. “Diduga Pihak berwajib Tutup Mata)

www.mediahumaspolri.com
Dumai Riau, 4/02/22
Kawasan wilayah kecamatan bukit kapur disoroti banyak Media dan LSM karena di wilayah itu usaha penampungan CPO tetap marak dan diduga tak tersentuh hukum.
Sudah beberapa kali Tim Petugas dari Polda Riau turun untuk melakukan razia di kota Dumai tepatnya mulai bulan November tahun 2021 hingga bulan ini.
Namu ada beberapa titik aktivitas lokasi Usaha Penampungan Minyak CPO ilegal termasuk penampungan Inti (Cornel) yang diduga ilegal dan tidak pernah Terkena Razia oleh APH (Aparat penegak hukum).
Saat Awak Media melakukan investigasi di lapangan Kamis 27/1/2022 satu pekan yang lalu, dan mengambil beberapa keterangan dari masyarakat Tempatan yang ditunjukan di lokasi penampungan Minyak CPO ilegal yang berada di beberapa titik di tempat wilayah kecamatan bukit kayu kapur, tampak semakin berani dan terang terangan melakukan aktivitas, seakan-akan kebal hukum, padahal penampungan ilegal tersebut tidak ada izin.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan yang di peroleh Awak Media,
Kata masyarakat yang tidak bersedia di sebut namanya.
“Itu aktivitas nya memang jalan terus pak,
Dan sempat tutup sebentar, kemudian buka kembali.
Kalau masalah razia sih belum ada ya saya dengar atau lihat ada yang kena razia,
Makanya mereka tetap jalan terus aktivitas nya”.
Ujar beberapa sumber di kayu kapur yang tidak jauh dari penampungan Minyak CPO ilegal tersebut.tutupnya.

Dari keterangan masyarakat tersebut sungguh sangat menjadi tanda tanya kepada awak Media.
Kenapa yang lain terkena razia dan selalu di sorot oleh awak media, tetapi yang di beberapa titik seperti di Puncak, Bukit Nenas dan Bukit Timah, dan yang berada di dekat pasar Jum’at atau tidak jauh dari simpang jalan Pinang Merah Kel, kayu kapur (jln Soekarno Hatta dan di ujung bukit kapur) “tidak pernah terkena razia dan jarang di soroti berita media”.
Diduga oknum yang selalu menyoroti penampungan minyak yang didepan taman pahlawan “Diduga tidak bernyali menyoroti beberapa lokasi penampungan CPO yang berada di wilayah kecamatan bukit kapur”

Menurut analisa LSM KPK Amiruddin (ketua sekretaris Harian) Provinsi Riau ,
Bahwa ada beberapa awak media yang menaikkan berita Aktivitas CPO Diduga hanya Karena adanya “Tujuan Tertentu”, bukan semata-mata untuk Menegakkan Hukum.
Usaha ilegal penampungan CPO yang berada di Bukit kayu Kapur sampai saat ini belum juga di ketahui siapa Pemilik nya”. Ujar Ketua sekretaris Harian LSM KPK Riau, Menerangkan.

Sementara penelusuran awak media di wilayah bukit kapur, juga menemukan usaha ilegal penampungan CPO di jalan perwira sampai jalan bukit timah. Ada juga beberapa titik lokasi penampungan ilegal di temukan lewat kantor DPRD kota Dumai arah ke bukit timah.

Lokasi lokasi tersebut sebelumnya juga telah terpantau oleh Ketua sekretaris Harian LSM KPK Riau tersebut.
Menurut Ketua sekretaris Harian LSM KPK Riau kepada awak media,
Bahwa lokasi tersebut tidak pernah terkena razia.
Dan yang selalu sering kena razia hanya lokasi yang berada di depan makan pahlawan, sehingga timbul banyak anggapan dari pihak pengamat dan pemerhati pemberitaan media, kenapa?
Yang di depan taman pahlawan seperti nya prioritas.
sementara, lokasi penampungan CPO ilegal yang lainnya seperti penampungan milik AW yang tidak jauh -+500 Meter dari Polsek bukit kapur sepertinya aman aman aja.
Bahkan lokasi penampungan ilegal yang ada di kelurahan kayu kapur, Menurut informasi yang di rangkum awak media di lapangan, bahwa lokasi penampungan CPO ilegal tersebut “Belum Pernah di Razia Pihak Polda Riau”.
padahal di beberapa titik lokasi penampungan CPO ilegal tampak transparan, tetapi kenapa tidak di razia APH, dan mengapa yang selalu di sorot oleh awak media usaha CPO yang berada di depan makam pahlawan? “Sebut ketua sekretaris Harian LSM KPK Riau, bertanya.

Hasil koordinasi LSM KPK Riau. bahwa akan di sampaikan kepada Polda Riau. Ujar LSM KPK (Ketua sekretaris Harian Provinsi Riau) Amiruddin. Tutup nya.

Tim Media

Pos terkait