Beri Sosialisasi bagi Pelajar SMAN 1 Waikabubak, Kalapas Berharap Kasus Perundungan Dapat Diminimalisasi
Media Humas Polri || Sumba Barat NTT
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Waikabubak, Yohanis Varianto diundang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Waikabubak sebagai pemateri bagi siswa/siswi baru pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari ini Kamis (21/07/2022).
Materi yang dibawakan tentang kasus perundungan/bullying dan penyalahgunaan teknologi informasi di lingkungan sekolah khususnya bagi anak di bawah umur. kegiatan dimulai pukul 07.30-09.30 WITA di Aula SMAN 1 Waikabubak.
Didampingi Kepala SMAN 1 Waikabubak, Paulinus Sukur, Varianto membawakan materi berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Pelrindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan lugas dan menyenangkan.
“Saat ini banyak kasus perundungan atau yang lebih dikenal dengan nama bully di sekitar kita. Jika kita sering membaca berita baik di media elektronik ataupun media massa, banyak sekali kasus bully yang terjadi pada anak di bawah umur, anak-anak remaja seperti kalian semua (siswa-red). Bahkan menurut data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), pada tahun 2018 kasus perundungan anak sebanyak 161 kasus. Banyak sekali dan itu dilakukan oleh pelajar di lingkungan sekolah,” jelas Varianto.
Varianto berharap agar para pelajar SMAN 1 Waikabubak tidak menjadi pelaku maupun korban perundungan dengan menjaga perilaku dalam bergaul dan saling menghargai.
“Sebenarnya, untuk mencegah terjadinya perundungan yaitu dengan saling menghargai dalam bergaul. Baik siswa maupun siswa wajib bersikap sopan dan tidak menjadikan teman atau orang lain sebagai bahan candaan dengan mengejek bahkan menghina karena sesuatu hal. Saya berharap, pelajar SMAN 1 Waikabubak tidak ada yang menjadi pelaku perundungan dan kelak menjadi role model yang baik bagi pelajar-pelajar dari sekolah lain,” tutup Varianto.
Paulinus Sukur mengucapkan apresiasi kepada Lapas Waikabubak yang sudah bersedia menjadi pemateri dalam kegiatan MPLS SMAN 1 Waikabubak.
“Terima kasih kepada Kepala Lapas Waikabubak yang sudah bersedia berbagi ilmu bagi siswa/i baru di SMAN 1 Waikabubak. Semoga materi yang dibawakan dapat diingat dan menjadi pelajaran bagi kita semua yang ada di sini sehingga kita tidak lagi menjadi pelaku bullying kepada sesama teman ataupun kepada adik-adik kelas,” ujar Paulinus menutup kegiatan.
“Humas Lp Wkb”
(Mrth/MHP)