Bimbingan Teknis Penguatan SDM Operator E-Samsat Provinsi Maluku yang dilaksanakan Oleh Badan Pendapatan Daerah

Bimbingan Teknis Penguatan SDM Operator E-Samsat Provinsi Maluku, yang dilaksanakan Oleh Badan Pendapatan Daerah

Media Humas Polri || Ambon 01/09/2022

Bacaan Lainnya

Badan pendapatan daerah hari ini telah melakukan bimtek pemuatan SDM untuk operator di samsat dan memiliki 12 UPTD yang tersebar pada 11 kabupaten kota . Semua yang dilakukan untuk pelayanan-pelayanan pembayaran pembayaran pajak sudah menggunakan teknologi informasi kesamsatan di Hotel Marina, Ambon, Maluku, Kamis-Jumat(01-02/09/22).

Hadir dalam kegiatan tersebut: Pejabat(PJ) Bupati Buru Djalaludin Salampessy, Pejabat Eselon III dan IV pada lingkup Badan Pendapatan Daerah Provinsi Maluku, Narasumber PT Usadi, dan Peserta Bimtek.

Dalam sambutan Pejabat(PJ) Bupati Buru Djalaludin Salampessy menyampaikan; “Provinsi Maluku telah menghasilkan terobosan dan inovasi pelayanan dalam bidang Informasi Teknologi. Salah satunya adalah Program E-Samsat. IT dapat memudahkan kerja birokrasi, sehingga tugas-tugas yang dijalankan untuk melayani masyarakat dapat menjadi mudals Penyelenggaran kesamsatan melalui TT, dari sisi regulast pengawasan dan kebijakan dapat di lakukan secara baik guna menunjang kelancaran sistim transaksi perpajakan.”

Berbagai upaya yang dilakukan untuk peningkatan PAD, melalui inovasi harus dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Mahiku. Layanan pajak daerah baik yang berbasis IT Samsat online maupun yang bersifat mobile seperti Samut Keliling, Drive Thru dan pelayanan Samsat yang berada pada Mall MCM harus mampu melayani masyarakat dengan pelayanan terbaik Kedepan pembayaran non nuna melalui aplikasi ung elektronik (E-Money) dan dompet digital seperti Dana, Ovo, Link Aja, Shoope Pay, dan aplikasi belanja online lainnya akan sangat dalam memudahkan, dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat Cileh sebab itu menjadi penting untuk diperhatikan bahwa petugas IT harus memiliki kepekaan dalam merespons kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang dibutuhkan.

Tidak jarang kita melakukan kekeliruan saat mengupdate data, untuk itu kita berharap melalui kegiatan Bimtek Penguatan SDM Operator E-Samsat dapat mengurangi himan error dan pemahamany tentang Aplikasi Samsat kedepan dapat terus dikembangkan seiring dengan peningkatan pemahaman sumber daya manusia tentang teknologi dan informasi.

“Samsat sendiri merupakan sistem pelayanan terpadu yang kemudian di dalam kantor Bapeda atau UPTD yang ada itu suda input di dalamnya teman-teman dari Dirlantas, Polda Maluku, kemudian dari Jasaraharja, dan Badan Pendapatan Daerah. Untuk di berikan pelayanan kepada wajib pajak yang dilakukan sesuai dengan hari kerja.” Ungkap Salampessy

“Untuk itu sistem yang terbangun harus di Update terus dan harus di berikan pemuatan kepada seluruh staf kita. Sehingga mereka bisa melakukan pelayanan dengan baik, terhindar dari penyalah gunaan atau lose pemanfaatan pungutan-pungutan pajak yang ada di setiap wilayah UPTD kita.”Tegas Salampessy

Kebutuhan-kebutuhan untuk memberikan pemuatan SDM ini adalah kebutuhan utama dalam sebuah sistem yang di bangun untuk memberikan pelayanan. Karena ketika terjadi sebuah kejadian yang dilakukan akibat dari pada sistem itu sendiri atau akibat dari kelalayan, maka update terhadap pengetahuan atau sistem itu bisa di bekali untuk segera di perbaiki.

“12 UPTD yang ada dari target pendapatan kita kurang lebih mendekati 600M, 588 sekian yang kemudian kita upayakan untuk bisa dilakukan terutama dari PKB. Sesuai dengan UU 28-2009 yang nanti di ganti dengan UU 1-2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah, maka kewenangan pungutan pajak masih kita menggunakan UU 28 dan belum ada petunjuk pelaksanaan UU no 1.” Tuturnya lagi

(SGH)

Pos terkait