Biro SDM Polda Jateng Distribusikan Buku Edukasi Pada Murid PAUD dan TK di Yayasan Kasih Ibu Semarang

Biro SDM Polda Jateng Distribusikan Buku Edukasi Pada Murid PAUD dan TK di Yayasan Kasih Ibu Semarang

MEDIA HUMAS POLRI || SEMARANG

Bacaan Lainnya

Karo SDM Polda Jateng Kombes Yohanes Ragil Heru Susetyo, S.I.K., M.Hum melaksanakan kegiatan Polri Peduli Budaya Literasi Distribusi Buku di Yayasan Kasih Ibu di Genuk Sari, Kota Semarang, Rabu (6/9/2023).

Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakapolrestabes Semarang, Kabagbinkar Ro SDM Polda Jateng, Kabagwatpers Ro SDM Polda Jateng, PJU Polrestabes Semarang, anggota Biro SDM Polda Jateng, anggota Polrestabes Semarang, Forkompimcam Genuk, tokoh Masyarakat dan warga setempat.

Sebanyak 1.575 buku tentang keagamaan, cerita rakyat dan konten edukasi lainnya diserahkan Karo SDM pada yayasan tersebut. Secara simbolis bantuan diterima Pimpinan Yayasan Kasih Ibu Semarang, Hedi Rahmat, S. Com, SH., MH.

Dalam kegiatan itu, Hedi Rahmat mengucapkan apresiasinya atas program yang dilaksanakan Polri ini. Dirinya berharap budaya literasi makin berkembang di tengah masyarakat khususnya di Kota Semarang

“Terima kasih kepada Kapolri termasuk Kapolda Jateng, yang peduli kepada Masyarakat melalui pembagian buku ini. Diharapkan dengan kegiatan ini semakin mendorong tercipta budaya literasi sampai dengan lapisan bawah terutama di kawasan ini,” ucapnya

Sementara itu, Karo SDM menerangkan,
dipilihnya Yayasan Kasih Ibu Semarang bukan tanpa alasan. Yayasan ini dinilai cukup aktif dan memiliki lembaga pendidikan tingkat PAUD dan TK.

“Warga masyarakat sekitar juga mempunyai semangat sangat tinggi serta sadar tentang pentingnya budaya literasi, dimana setiap pagi dan sore cukup banyak warga masyarakat yang memanfaatkan waktunya untuk membaca,” kata Karo SDM

Kegiatan positif serupa juga dilaksanakan serentak dijajaran Polda Jawa Tengah mulai dari Polres/ta/tabes sampai dengan Polsek-Polsek sehingga diharapkan kedepan dengan bantuan pendistribusian buku ini mampu mendorong minat baca anak-anak sedari usia dini sampai pelosok Jawa Tengah.

“Semoga budaya literasi di Semarang dan Jateng semakin berkembang sehingga turut menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan kemajuan jaman,” tandasnya

(Jun)

Pos terkait