Media Humas Polri // Lampung Selatan (Lampung)
Desa Kelawi bersama BPBD Kabupaten Lampung Selatan gelar sosialisasi program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas di Kantor Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Rabu 03/01/2024.
Pada kesempatan itu Kepala BPBD Kabupaten Lampung Selatan Aswandi.SH.MH, memaparkan, dalam rangka mensosialisasikan program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas, karena bencana itu tidak ada jadwalnya disini perlu adanya sosialisasi program ini.
Dikatakannya, bahwa Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sudah memberikan bantuan anggaran untuk komunitas Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Kelawi agar berperan aktif, sebab di wilayah Desa Kelawi ini termasuk dalam wilayah rawan bencana.
“Semoga dengan adanya program ini masyarakat Desa Kelawi lebih paham juga tanggap dalam menanggulangi jika terjadi adanya bencana melanda,” ungkap Ketua BPBD kabupaten Lampung Selatan Aswandi.SH.MH.
Ditempat yang sama Ketua Komunitas Mitra Bentala Bung Rizani menambahkan, kami ini adalah organisasi lingkungan dan sosial masyarakat, mungkin nanti ada tim kami yang akan mendampingi di Desa Kelawi dari lembaga Bentala, lembaga lokal yang di percaya lembaga nasional.
Menurutnya, selain sosialisasi juga program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan bukan hanya kali ini saja, tetapi juga akan ada pelatihan pelatihan secara keseluruhan agar masyarakat Desa Kelawi tanggap, tangguh dalam menghadapi segala bencana dan dapat melihat potensi apa saja bencana yang akan terjadi.
” Saya berharap dukungan dari saudara saudari masyarakat Desa Kelawi, apalagi saat ini memasuki musim penghujan dimana kemungkinan yang akan dihadapi bencana banjir dan tanah longsor” imbuh Ketua Komunitas Mitra Bentala Bung Rizani.
Di lain pihak Kepala Desa Kelawi Bahtiar Ibrahim menyampaikan, berterima kasih kepada Kalak BPBD Lampung Selatan yang sudah hadir memberikan edukasi serta pemaparan juga pendampingan dalam penanggulangan bencana.
“Karena bencana merupakan suatu musibah yang akan menimpa masyarakat dapat diminimalisir risiko nya dengan adanya program pengurangan risiko bencana berbasis komunitas ini, terutama masyarakat Desa Kelawi,” pungkasnya Kepala Desa Kelawi Bahtiar Ibrahim. ( AR )
