Media Humas Polri // Jawa Barat
Badan Usaha Milik Desa Atau biasa disebut Bumdes merupakan salah satu bentuk penopang ekonomi daerah / desa.
Namun sangat disayangkan pengertian diatas justru jauh berbeda dengan apa yang sudah diwacanakan pemerintah desa ciasem baru kecamatan Ciasem Kabupaten Subang-Jawa Barat, melalui program bank sampah sampai budidaya maggot.
Penggunaan anggaran pada 2022 dengan nilai 50 juta dari anggaran dana desa dan 50 juta dari bantuan pemerintah di nilai buram tanpa kejelasan.
Program yang digadang-gadang bakal memberikan hasil untuk pendapatan desa justru mangkrak dan diduga adanya penyalahgunaan anggaran/ belum siapnya pemerintah desa untuk menjalankan Bumdes.
Seperti informasi yang di dapat TIM MHP bahwa lokasi bank sampah dan budidaya maggot malah terkesan menjadi tempat penampungan sampah yang tidak tertata dan menyebabkan efek bau tak sedap bagi pengguna jalan dan bahkan lingkungan yang dekat dengan lokasi tersebut.Serta keterangan narasumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada MHP (05/03/2024).“Di tahun 2022 membenarkan bahwa Bumdes Ciasem baru mendapatkan bantuan permodalan sebesar 100juta, 50 juta dari Dana Desa dan 50 juta dari bantuan pemerintah pusat. Untuk pengelolaan bank sampah dan budidaya Maggot. Yang dikelola oleh Bumdes namun diserahkan kepada Bram untuk menjalankan kegiatan tersebut”. (Ungkap Narsum)
Lanjutnya.”namun bukannya menghasilkan malah tempat tersebut menjadi terabaikan, hal itu justru yang membuat kerugian karena terkesan anggaran tersebut tidak ada pertanggung jawabannya.” (Tutupnya)
Dari hasil investigasi dan informasi yang di dapat MHP bahwa inspektorat daerah juga sempat menegur keras Bumdes Ciasem Baru karna terkesan tidak berjalan bahkan mangkrak.
Sampai berita ini diterbitkan MHP belum dapat keterangan dari ketua Bumdes Ciasem baru dan Kepala Desa Ciasem Baru yang terkesan sulit ditemui.
Tak hanya sampai disitu, Tim MHP terus menggali informasi seperti penelusuran MHP pada (06/03/2024) di lokasi Bank sampah dan budidaya maggot hanya menemui pekerja pembakar sampah dan memberikan keterangan bahwa dirinya hanya bertugas merapihkan/menata tumpukan sampah dan membakarnya melalui tungku pembakaran, untuk budidaya maggot pekerja tidak mengetahui hanya yang dia tau bahwa mesin pompa air untuk maggot dan mesin berat lain sudah hilang sebelum dia dipekerjakan sebagai petugas sampah.”
MHP akan terus menggali informasi bila perlu meminta keterangan Inspektorat daerah, bilamana ditemukannya dugaan penyalahgunaan anggaran maka MHP akan mengadukan kepada pihak yang berwajib baik kepolisian ataupun kejaksaan.( Hawari )