Bupati Alfedri dan Istri Jenguk Muhammad Ammar Fathan, Warga Dusun Merambai yang Di diagnosa Kelainan Fungsi Hati
SIAK, Mediahumaspolri.com.
Muhammad Ammar Fathan, bayi berumur 10 bulan asal dusun Merambai, kampung Teluk Masjid, kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, yang di diagnosa Dokter Atresia Bilier atau (kelainan fungsi pada hati).
Mendapat kunjungan dari Bupati Siak Alfedri dan Istri yang berlangsung di mess Pemda Riau Jakarta. Semula ia di rawat di RS Syafira Pekanbaru, namun agar penangganan lebih maksimal, Ammar Fatah ia di rujuk ke Rumah Sakit Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama Asisten dan Kadis Kesehatan mengunjungi orang tua dari anak kita Muhammad Ammar Fathan, yang menderita penyakit kelainan fungsi hati. Beliau ini, lebih kurang 3 bulan di Jakarta. Saat ini anak ke empat tersebut sedang di RSCM Jakarta,”ujar Alfedri bersama Istri Hj Rasidah, di Mess Pemda Riau, Jakarta, kamis (2/12/2021).
Ia juga menyampaikan saat ini orang tua Muhammad Ammar Fathan sedang menunggu jadwal pengecekan fungsi jaringan hati, sebagai sampel dan ini harus dilakukan tindakan operasi transplantasi hati.
“Tindakan operasi pertama diusahakan dari keluarga, mungkin dari ayahnya atau dari ibunya. Itu mau di lihat ambil sampel jaringan hati tadi. Yang mana yang cocok antara kedua orang tuanya. Ini yang harus di tunggu jadwalnya,”kata dia.
Ia menjelaskan, soal besaran biaya operasi kata Alfedri bisa di bantu melalui Jamkesda, karena Pemkab sudah ada kerjasama dengan RSCM.
“Untuk anak ini bisa di operasi, orang tuanya Guru di Sungai Apit tentu ada BPJS, akan di tanggani BPJS, tapi untuk mencangkok hatinya itu perlu swadaya. Oleh sebap itu kami atas nama Pemkab Siak dan masyarakat mendoakan semoga proses dari penangganan dan perawatan bisa berjalan dengan baik dan bisa cepat sembuh. Kami tadi juga menyampaikan donasi dari kawan-kawan di Pemda Siak, mudah-mudahan bisa membantu biaya untuk operasional saat ini, termasuk memenuhi gizi dan vitamin anak kita ini sehingga nanti siap untuk dilakukan transplantasi. Tadi kami menyerahkan Rp 65 juta, termasuk bantuan Baznas Siak totalnya ada 100 juta,”terangnya.
Ia minta doa seluruh masyarakat Siak, semoga anak cepat sehat, seperti anak-anak biasa seusiannya.
Kaspen Nahar (39) di dampingi istri orang tua Muhammad Ammar Fathan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Siak dan jajaran yang turut membantu meringankan bebannya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pak Bupati dan ibu yang memberikan bantuan kepada kami, bantuan ini lebih dari cukup. Dari informasi yang di sampaikan dokter masa perobatan anak kami minimal disini satu tahun bahkan bisa lebih,”terangnya.
Kaspen mengatakan ia sudah tiga bulan di Jakarta di mess pemda Riau, ia menceritakan kondisi anaknya, belum ada perubahan yang signifikan, karena baru sekali di tanggani dokter ahli RSCM masih menunggu jadwal penangganan selanjutnya.
Aprianus Delau